Super Holding BUMN, Ahok Ingin Jokowi Pimpin Langsung Pertamina

Monday, 21 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gagasan menghapus Kementerian BUMN menjadi super holding BUMN seperti Temasek di Singapura pada dasarnya sudah berjalan tahap demi tahap melalui pembentukan subholding BUMN.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan bahwa pondasi super holding BUMN atau Indonesia Incorporation telah dibuat oleh Rini Soemarno dan telah dilanjutkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dengan demikian, keinginan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin Kementerian BUMN dibubarkan agar BUMN seperti Pertamina bakal dikomandani langsung oleh presiden bakal terwujud.

“Sectoral holding sudah established, maka kemudian akan dibentuk super holding BUMN yang disebut Indonesia Incorporation,” ujar Toto saat dihubungi MNC Portal, Minggu (20/9/2020).

Menurut dia super holding BUMN tersebut nantinya sama dengan super holding khazanah yang telah dijalankan di Malaysia. Adapun super holding khazanah dipimpin langsung Perdana Menteri sebagai Chairman Ex Officio. Di sini, presiden mempunyai wewenang sebagai Chairman Ex Officio mempunyai wewenang lansung mengendalikan BUMN termasuk Pertamina dan menunjuk Chief Executive Officer (CEO) untuk menjalankan super holding BUMN.

“Di Malaysia Super Holding Khazanah dipimpin oleh Chairman Ex Officio di jabat langsung Perdana Menteri, tujuannya supaya menghindari intervensi dari pihak manapun. Lalu Chairman Ex Officio menunjuk siapa yang menjadi CEO Khazanah. Tidak ada Kementerian BUMN di Malaysia, fungsi digantikan oleh superholding Khazanah,” terang dia.

Dia menjelasnkan, Chairman Ex Officio super holding tidak secara langsung menjalankan bisnis perusahaan holding BUMN. Namun demikian, bakal membuat keputusan-keputusan strategis termasuk menunjuk CEO sebagai bos holding BUMN. “Saya setuju super holding, tapi holding diperkuat dulu,” tandas dia.

Sebagai informasi, pembentukan holding beserta sub holding di BUMN sudah berjalan. Di mana setiap klaster holding dipimping oleh wakil menteri BUMN. Pertama Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin membina enam klaster, yaitu klaster industri migas dan energi, yang di dalamnya termasuk beberapa BUMN, di antaranya PLN, Pertamina, dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Kemudian, Klaster Industri Minerba, yang di dalamnya terdapat Krakatau Steel (KS) dan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

See also  AHY Bisa Tancap Gas Andai Demokrat Masuk Kabinet

Selanjutnya, klaster industri perkebunan dan kehutanan, yang di dalamnya antara lain ada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Inhutani. Lalu, terdapat Klaster Industri Pupuk dan Pangan yang terdiri misalnya PT Berdikari dan Perikanan Nusantara (Perinus).

Tidak hanya itu, klaster industri farmasi dan kesehatan, di mana di dalamnya terdapat Bio Farma, Kimia Farma, dan Indo Farma, serta Petra Medika. Terakhir, klaster industri pertahanan, manufaktur, dan Industri lainnya, di mana terdapat BUMN yang menaungi sektor pertahanan.

Enam klaster lainnya dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjoo. Di antaranya, klaster jasa keuangan yang di dalamnya terdapat Permodalan Nasional Madani (PMN), Danareksa, hingga Pegadaian. Selanjutnya, Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun, yang terdiri dari Asuransi Jiwasraya, Asuransi ABRI (Asabri), Taspen, Jasindo, Jasa Raharja, Askrindo, dan Jamkrindo. Kemudian, Klaster Telekomunikasi dan Media, misalnya Telkom, dan LKBN Antara. Lalu, klaster pembangunan infrastruktur, di mana Erick menggabungkan BUMN karya dengan BUMN semen, dengan alasan keduanya saling membutuhkan dan dapat bersinergi, di mana di dalamnya terdapat Semen Gresik dan Semen Baturaja. (*)

Berita Terkait

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan
Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan
Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat
KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba
Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional
Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik
Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards
Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 14:11 WIB

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Tuesday, 22 April 2025 - 21:10 WIB

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 22 April 2025 - 16:54 WIB

Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat

Monday, 21 April 2025 - 23:02 WIB

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 April 2025 - 18:16 WIB

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Berita Terbaru

Foto: BPMI Setpres

Berita Terbaru

Prabowo ke Sumsel Luncurkan Program Gerina

Wednesday, 23 Apr 2025 - 14:00 WIB