Karya Tugas Akhir Kotugres Memukau Guru ESMOD Jakarta

Wednesday, 14 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Komunitas Tuli Gresik (Kotugres), kelompok masyarakat penerima manfaat CSR PT Pertamina Gas menghasilkan puluhan karya desain fesyen selama pandemi. Presentasi karya ini merupakan tugas akhir dari seluruh rangkaian pelatihan fesyen yang difasilitasi Pertagas (afiliasi dari subholding gas), UPT Resources Centre Gresik, dan sekolah fesyen ESMOD Jakarta, Rabu (14/10). “Benar-benar luar biasa. Karena bikin kami bangga sekali. Meski pelatihan sebagian besar lewat daring anak-anak pintar sekali, semua nempel dan diaplikasikan,” ujar Truly Hutagalung, Guru ESMOD Jakarta. 

Pelatihan fesyen ini dilakukan sejak tiga bulan lalu. Tepat di 20 Juli 2020, sebanyak 6 dari 26 anggota Kotugres yang memiliki minat di bidang fesyen diikutsertakan dalam program ini, lainnya secara terpisah mendapatkan pelatihan di bidang kuliner dan kerajinan. Tidak hanya belajar tentang cara menjahit saja, lewat tangan dingin guru-guru ESMOD Jakarta, anggota Kotugres mendapatkan pelatihan fesyen dan bisnis mode secara utuh. 

Enam anggota kelompok fesyen Kotugres dibagi ke dalam 4 kelompok sesuai dengan area minat masing-masing. Ada yang berminat menghasilkan karya seragam, karya busana muslim, dan karya busana anak. Dalam presentasi tugas akhir, mereka diharuskan memaparkan bagaimana mereka menemukan ide, menuangkan ke dalam konsep desain, hingga mengimplementasikannya menjadi sebuah hasil akhir berupa produk baju siap pakai. 

Alfa, salah satu peserta Kotugres memilih untuk memproduksi pakaian seragam sekolah elite. Meski baru belajar di dunia fesyen, karya Alfa berhasil memukau para guru. Menurutnya, dia ingin agar produk karyanya bisa diterima di sekolah-sekolah maupun perkantoran. “Saya pakai brand Alfa yang berasal dari nama saya sendiri,” ujarnya melalui Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) yang diterjemahkan oleh penerjemah. 

Sementara itu, Wilda yang melahirkan brand Ilda memilih untuk fokus ke karya busana muslim perempuan. “Harapannya bisa dijual di butik, bisa untuk santai dan acara formal,” jelasnya dalam Bisindo. 

See also  ABK WNI Diperlakukan Kejam, DPR Minta Pemerintah RI Berani ke China

Selain mempresentasikan karya berupa desain dan produk jadi, mereka juga diminta mempresentasikan aspek bisnis dari produk yang dihasilkan. “Kita ingin teman-teman Kotugres memiliki sense of business juga. Memilih materi produksi, menghitung biaya produksi hingga menentukan harga ritel terbaik dari produk mereka nantinya,” ujar Supervisor Sales Ambassador Esmod Jakarta, Theresia Nastiti.

Karena pandemi, seluruh pelatihan yang awalnya direncanakan melalui tatap muka harus disesuaikan. Pertagas dan ESMOD Jakarta melakukan inovasi. Sebagian besar modul diubah ke dalam konsep daring. “Pelatihan untuk Kotugres ini menjadi salah satu wujud  komitmen kami untuk mendorong dan memotivasi mitra binaan agar terus berkarya dan mampu beradaptasi di tengah pandemi,” ujar Corporate Secretary Pertagas, Fitri Erika. 

Menurutnya, pendamping dan capacity building untuk Kotugres merupakan langkah awal untuk memotivasi anggota Kotugres menjadi mandiri ke depan. “Tugas kami sebagai perusahaan adalah untuk memahami kebutuhan kelompok masyarakat sekitar operasi kami, mengelolanya lewat program kolaborasi tepat agar mereka bisa menemukan solusi atas masalah utama mereka, dan bisa berdikari di masa mendatang,” harapnya.

Berita Terkait

Viva Yoga Apresiasi Yunus Mansim, Kepala Suku Menghibahkan Tanah Untuk Kawasan Transmigrasi
Mendes Paparkan 12 Rencana Aksi, Tawarkan Kerja Sama dengan Tiongkok Majukan Desa
Rampungnya Jalan Tol Tempino–Ness, Hutama Karya Gandeng Media Jambi Perkuat Diseminasi Informasi Publik
Sinergi BULOG-Sampoerna: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Monitor Program Transmigrasi Di Papua Barat, Wamen Viva Yoga Puji Coklat Manokwari Selatan Produk Unggulan Berorientasi Ekspor
Kunjungan Kerja DPD RI dan Kementan di Bengkulu, Dorong Hilirisasi Pertanian
Prabowo Lantik 11 Menteri dan Pejabat Baru Kabinet Merah Putih
Kemendesa PDT Hadiri Saemaul Leadership Forum dan Pertemuan Tingkat Menteri 2025

Berita Terkait

Friday, 19 September 2025 - 17:31 WIB

Viva Yoga Apresiasi Yunus Mansim, Kepala Suku Menghibahkan Tanah Untuk Kawasan Transmigrasi

Friday, 19 September 2025 - 12:01 WIB

Mendes Paparkan 12 Rencana Aksi, Tawarkan Kerja Sama dengan Tiongkok Majukan Desa

Friday, 19 September 2025 - 09:02 WIB

Rampungnya Jalan Tol Tempino–Ness, Hutama Karya Gandeng Media Jambi Perkuat Diseminasi Informasi Publik

Thursday, 18 September 2025 - 10:04 WIB

Sinergi BULOG-Sampoerna: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Thursday, 18 September 2025 - 09:54 WIB

Monitor Program Transmigrasi Di Papua Barat, Wamen Viva Yoga Puji Coklat Manokwari Selatan Produk Unggulan Berorientasi Ekspor

Berita Terbaru