Kemendagri Akan Gencarkan Evaluasi Mingguan untuk Dorong Realisasi APBD

Friday, 23 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan akan melakukan evaluasi mingguan untuk mendorong daerah-daerah yang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya dinilai masih rendah. Dengan demikian, ia akan memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk memeriksa realisasi belanja tersebut.

“Untuk itulah rekan-rekan sekalian dalam waktu lebih kurang dua bulan ini dari kami Kemendagri sebagai pembina dan pengawas, kami akan melakukan evaluasi mingguan mana saja daerah-daerah yang belanjanya rendah akan kita dorong,” kata Mendagri saat menjadi Keynote Speaker di Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 dengan tema “Transformasi Digital UMKM Pangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi & Stabilitas Harga menuju Indonesia Maju” di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (22/10/2020).

Mendagri mengimbau agar pemerintah daerah (Pemda) dapat menjaga konsistensi antara pendapatan dan belanja daerah. Mendagri memaparkan berbagai skema telah diupayakannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam membantu daerah melalui dana insentif. Namun demikian, pemerintah pusat berharap Pemda tetap berinovasi untuk menjaga stabilitas dan inflasi ekonomi di daerahnya masing-masing.

Lebih lanjut, Mendagri mengakui, pandemi berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan, tapi juga pada aspek sosial-ekonomi. Melihat bahwa tidak semua daerah memiliki kapasitas fiskal yang tinggi, ditambah ketergantungan daerah terhadap dana transfer pusat, dibutuhkan rasionalisasi anggaran daerah. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 perputaran ekonomi di daerah sedang mengalami kelesuan.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada daerah yang realisasi APBD-nya sangat baik. Ia berharap agar daerah memaksimalkan segala sumber daya yang ada untuk menghidupkan perekonomian di daerah. Selain itu, ia mendorong setiap daerah dapat bekerja sama untuk menyediakan supply yang dibutuhkan daerah lain sehingga tidak terjadi over supply.

See also  Hari Lingkungan Hidup, Ini Cara Pertamina Dorong Pekerja Jadi Role Model Dekarbonisasi

“Kita bisa melaksanakan kegiatan kerja sama antar daerah, bisa dilaksanakan daerah-daerah yang memiliki produk yang berlebihan di bidang A itu bisa bekerja sama dengan daerah yang produk A itu diperlukan oleh mereka,” imbuhnya.

Tak kalah penting, Mendagri mendorong Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar membantu pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi di daerah sehingga perputaran ekonomi berjalan baik. “Perintahkan untuk monitoring setiap hari harga barang terutama sembako, ketika itu terjadi pada satu saja yang naik, itu langsung kita cek. Ini supply-nya yang kurang atau distribusinya yang bermasalah,” tandasnya.

Dalam rapat tersebut, hadir secara langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koperasi dan UMKM, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Gorontalo, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Sumatera Barat, Bupati Banyuwangi, Walikota Samarinda, Walikota Gorontalo, dan diikuti secara virtual oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gubernur Bank Indonesia (BI), Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Wakil Jaksa Agung, Dirut PT. Pertamina, Dirut PT. Telekomunikasi Indonesia, Wakil Dirut Perum Bulog, Gubernur/Walikota/Bupati se-Indonesia.

Berita Terkait

Mentan Tinjau Pangan Murah di Majene, Targetkan Harga Beras Turun
Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok
Prabowo: Investasi Tembus Target, Program Makan Bergizi Diapresiasi Dunia
Mendes Yandri Panen Melon dan Telur Ayam yang Dibangun Gunakan Dana Desa
Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608
Wamen Viva Yoga ‘Sambung Rasa’ di Sumber Makmur: Transmigrasi Produktif di Halmahera Selatan Jadi Fokus Utama
BKSAP DPR RI Hadiri AIPA Caucus ke-16 di Phnom Penh, Kamboja
Hutama Karya Bangun New Priok Eastern Access, Optimalkan Konektivitas Pelabuhan

Berita Terkait

Monday, 21 July 2025 - 17:02 WIB

Mentan Tinjau Pangan Murah di Majene, Targetkan Harga Beras Turun

Monday, 21 July 2025 - 16:51 WIB

Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok

Monday, 21 July 2025 - 16:45 WIB

Prabowo: Investasi Tembus Target, Program Makan Bergizi Diapresiasi Dunia

Sunday, 20 July 2025 - 18:20 WIB

Mendes Yandri Panen Melon dan Telur Ayam yang Dibangun Gunakan Dana Desa

Saturday, 19 July 2025 - 17:19 WIB

Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608

Berita Terbaru

Energy

Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih

Monday, 21 Jul 2025 - 18:06 WIB