Pemulihan Ekosistem Gambut Syarat Utama Pengembangan Program Pangan di Lahan Eks PLG

Sunday, 25 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemulihan ekosistem gambut merupakan syarat utama pengembangan program pangan di lahan eks PLG, Provinsi Kalimantan Tengah. Gambut yang sudah dipulihkan tentu akan memberikan dampak ketersediaan air, dan menurunnya potensi karhutla di wilayah tersebut, yang selama ini secara berulang terus terjadi.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), M.R. Karliansyah menjelaskan pemulihan dilaksanakan antara lain dengan pembasahan kembali lahan gambutnya dengan perbaikan tata kelola air (rewetting), penanaman kembali dengan tanaman-tanaman endemik (rehabilitasi & revegetasi).

“Upaya lainnya yaitu peningkatan perekonomian masyarakat untuk dapat secara mandiri berpartisipasi dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut,” kata Karliansyah.

Mendukung hal tersebut, Ditjen PKTL bersama dengan Universitas Palangkaraya dan Universitas Lambung Mangkurat menyelenggarakan “Pembinaan Teknis; Perencanaan, Pelaksanaan Dan Pengawasan Pembangunan Sekat Kanal Untuk Pemulihan Ekosistem Gambut di Areal Eks PLG Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dan Ketahanan Pangan Nasional”, di Palangkaraya (23/10).

Dalam sambutannya, Karliansyah menjelaskan bahwa pembangunan sekat kanal di Eks PLG merupakan upaya untuk pemulihan, dan reposisi ekosistem gambut untuk mengurangi potensi kebakaran hutan.

Pembangunan sekat kanal yang akan dilaksanakan secara serentak pada areal yang rusak sangat berat, dan rusak berat di Blok A, B, C, D, dan E, merupakan bagian dari upaya pemulihan, dan reposisi ekosistem gambut di Eks PLG. Di waktu yang akan datang diharapkan dapat mengurangi potensi kebakaran, dan mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

“Tahap pertama, pembangunan sekat kanal akan dilaksanakan di Blok A, dengan jumlah sekat kanal sebanyak 115 unit, dengan lebar kanal antara 3 meter sampai dengan 16 meter. Sedangkan pada Tahap Kedua, akan dilaksanakan pembangunan sekat kanal sebanyak 575 unit di Blok B, C, D, E, tepatnya di Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Pulang Pisau, yang akan dimulai pada bulan November 2020,” jelasnya.

See also  Cegah Covid-19, Novita Wijayanti Imbau Masyarakat Tak Berlibur Selama WFH

Pembinaan teknis tersebut, dihadiri oleh pelaksana pembangunan sekat kanal, calon pengawas pelaksanaan pembangunan sekat kanal, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten, serta tim internal Direktorat Jenderal PPKL. Tujuan pelaksanaan kegiatan pembinaan teknis ini adalah untuk memberian pemahaman yang sama kepada pihak perencana, pelaksana pembangun, dan pengawas tentang teknis pembangunan sekat kanal mulai dari tahapan perencanaan, persiapan, detil tahapan pembangunan, tatacara pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan.

Kesamaan persepsi antara perencana yang saat ini dibantu oleh Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya (UPR), Kontraktor Pelaksana, dan Pengawas baik dari Universitas Lambung Mangkurat dan Tim Direktorat Jenderal PPKL serta Dinas terkait di Provinsi dan Kabupetan setempat, diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan pembangunan sekat kanal yang efektif, efisien, dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, perbaikan tata kelola air pada ekosistem gambut di eks PLG dapat dicapai.

“Setiap kegiatan yang dimulai dengan pembinaan teknis ini, kemudian pelaksanaan pembangunan sekat kanal, pemantauan, dan pengawasannya, agar selalu menerapkan Protokol Covid,” ucap Karliansyah pada akhir sambutannya.

Berita Terkait

Menanam Harapan, Memanen Masa Depan: Elnusa dan SMPN 1 Muara Badak Rayakan Hari Pangan Sedunia dengan Panen Selada Hidroponik
Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa
PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”
Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional
Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung
Senator Agita Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 09:23 WIB

Menanam Harapan, Memanen Masa Depan: Elnusa dan SMPN 1 Muara Badak Rayakan Hari Pangan Sedunia dengan Panen Selada Hidroponik

Tuesday, 21 October 2025 - 17:29 WIB

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 October 2025 - 16:25 WIB

PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”

Tuesday, 21 October 2025 - 14:15 WIB

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

Tuesday, 21 October 2025 - 08:36 WIB

Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional

Berita Terbaru

Foto Dok. Hutama Karya

News

Hutama Karya Umumkan Pergantian EVP Sekretaris Perusahaan

Thursday, 23 Oct 2025 - 09:00 WIB

News

Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri

Thursday, 23 Oct 2025 - 08:33 WIB