Ngeri, Situasi Ekonomi Disebut Mengarah pada Gelombang Kebangkrutan Massal

Friday, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Indonesia sudah resmi resesi seusai Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III/2020 minus 3,49%. Ekonom menilai, resesi ekonomi ini hanya menegaskan kembali bahwa ekonomi nasional tengah dalam tekanan cukup berat.

Situasi ekonomi yang tengah dalam tekanan berat tersebut memiliki konsekuensi tersendiri. Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, situasi ini akan mengarah pada gelombang kebangkrutan massal perusahaan di dalam negeri.

“PHK di berbagai sektor masih akan terjadi dan menyumbang angka pengangguran serta kenaikan jumlah orang miskin baru,” kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Menurut dia, sektor tradable (produksi barang) lesu dan sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) cenderung menurun. Industri manufaktur masih berada di bawah 20% dari PDB, dan sektor pertanian mengalami penurunan dari 15,4% pada kuartal II/2020 menjadi 14,6% di kuartal III/2020.

Sementara, sektor non-tradable/jasa semakin mendominasi perekonomian. Dia mencontohkan sektor jasa informasi dan komunikasi yang berada di atas 4,5%, dan jasa konstruksi 10,6% dari PDB.

“Kualitas ekonomi yang menurun akan mengancam serapan kerja pada tahun 2021 karena sektor non-tradable serapannya cenderung lebih rendah dibandingkan sektor tradable atau penghasil barang seperti industri pengolahan dan pertanian,” katanya.

Saat ini, kata dia, laju pertumbuhan industri manufaktur belum ada perbaikan yang signifikan, yakni masih bertahan di level negatif menjadi -4,3%. “Ini menjadi indikasi sektor manufaktur masih alami tekanan yang cukup dalam seiring belum pulihnya permintaan di dalam dan pasar ekspor,” tandasnya. (*)

See also  Telkom Jalin Kerja Sama dengan Amazon Web Services

Berita Terkait

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Thursday, 21 November 2024 - 09:09 WIB

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Wednesday, 20 November 2024 - 17:36 WIB

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Wednesday, 20 November 2024 - 14:12 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB