Kilang Pertamina Cilacap Siap Uji Coba Produksi Green Diesel Akhir November Ini

Friday, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit (RU) IV Cilacap menargetkan uji coba produksi Green Diesel pada akhir November 2020. Produk dengan kode D-100 (Green Diesel 100 %) ini adalah salah satu dari tiga produk ramah lingkungan yang dikembangkan Pertamina RU IV berbahan dasar Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) / minyak sawit).   

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menyatakan saat ini Pertamina dalam tahap penyiapan sarana dan fasilitas uji coba yang dijadwalkan selesai di pekan ketiga November. “Tahapan diawali persiapan sarana penerimaan RBDPO melalui Jetty 67 (dermaga) menuju tanki RBDPO. Dilanjutkan persiapan sarana feed stock RBDPO ke unit pemrosesan di Unit TDHT (Treated Distillate Hydro Treating) untuk diolah menjadi Green Diesel” ujarnya.

Tahap berikutnya, masih kata Hatim, persiapan sarana produksi di unit TDHT, berupa penggunaan katalis Merah Putih sebagai hasil kerjasama Pertamina dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), serta modifikasi line dan sarana. “Tahap persiapan ditargetkan selesai di pekan ketiga, sehingga pada pekan keempat November diharapkan uji coba produksi Green Diesel ini bisa dilaksanakan,” katanya.

Pada tahap uji coba kapasitas produksi D-100 di unit TDHT ini 3.000 barrel per hari (3 MBSD). ” Green Diesel adalah bukti nyata komitmen Pertamina mewujudkan produk yang ramah lingkungan, bersumber dari energi baru terbarukan, yakni minyak kelapa sawit. “Hal ini diharapkan memberikan efek positif yang lebih luas, seperti pemanfaatan sumber energi dari dalam negeri sebagaimana amanat undang-undang dan pada akhirnya menekan impor Crude (minyak mentah) yang bersumber dari energi fosil,” jelasnya.

Lebih jauh, Hatim mengungkapkan Pertamina RU IV Cilacap saat ini mengembangkan 3 produk Green Energy masing-masing Green Diesel, Green Gasoline dan Green Avtur. Untuk fase 1 produk Green Diesel diharapkan menjadi kado terbaik pada HUT ke-63 Pertamina, 10 Desember 2020.

See also  192 WNI/PMI Bermasalah di Malaysia Berhasil Dipercepat Kepulangannya ke Tanah Air

Selanjutnya untuk fase 2, menurut Hatim, ditargetkan awal 2021 produksi naik menjadi 6.000 barrel per hari (6 MBSD). “Komitmen kami seluruh produk mengarah pada efisiensi dan ramah lingkungan. Ini sebagaimana visi Pertamina  ‘To be Digital & World Class Refinery’ pada 2028. Konsekuensinya adalah kilang yang efisien dan ramah lingkungan, baik dari sisi operasional maupun produknya,” pungkas Hatim.

Berita Terkait

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS
Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 09:02 WIB

Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Berita Terbaru