DAELPOS.com – Setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah, beredar kabar bahwa Arab Saudi menutup kembali. Akan tetapi, kabar tersebut dibantah oleh Menteri Agama Fahrul Razi dalam Rapat Kerja antara Komisi VIII DPR RI dengan Kemenag RI, Rabu (18/11/2020) di DPR.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily meminta Kemenag untuk menyampaikan informasi itu karena calon jamaah umrah membutuhkan kejelasan
“Tadi saya mendengar Pak Menteri berdasarkan informasi Pak Sekjen bahwa visa umrah tidak ditutup. Karena saya kira memang harus jelas juga”, kata Ace.
“Terus terang saja saya banyak ditanya media soal penutupan visa umrah untuk gelombang keempat ini. Kalau tadi disampaikan Pak Menteri bahwa memang tidak ada penutupan, itu harus dipastikan. Jangan sampai masyarakat punya harapan tetapi pada saat mereka apply visa ternyata ditutup. Saya mohon ini harus clear agar tidak menimbulkan masalah”, lanjut Ace.
Berasarkan informasi, terdapat jamaah umrah asal Indonesia yang dinyatakan positif Covid 19. Oleh karena itu, Ace mendesak pemerintah memberikan perhatian serius atas kasus ini
“Kasus 13 jamaah umrah yang positif Covid, proses penanganan selama di Arab Saudi di karantina itu mendapatkan perhatian serius. Mesti ada satu proses pengawasan karena ini bagian dari perlindungan terhadap WNI di luar negeri”, katanya.
“Sebagai bahan evaluasi dari kita, saya berharap Pak Menteri melalui Ditjen PHU untuk dapat terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan otoritas Pemerintah Arab Saudi terkait dengan pelaksanaan umrah”, lanjut Ace.
Politisi Partai Golkar ini menyarankan Pemerintah untuk menggunakan asrama haji untuk karantina jamaah umrah. Baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan ibadah umrah.(*)