Andai Jokowi Berhasil Puaskan Rakyat, TNI Tidak Perlu Sibuk Copot Baliho

Sunday, 22 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: WIDIAN VEBRIYANTO

 Pemandangan politik tidak biasa terjadi di ibukota pada sepekan terakhir. Prajurit TNI yang seharusnya menjadi garda depan pertahanan negara, mempunyai tugas baru. Mereka turun hingga ke gang sempit untuk menurunkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Pandam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi perintah langsung kepada anak buahnya. Olehnya, pemasangan baliho disebut mengusik keamanan wilayah Jakarta lantaran si pemasang terus “membandel” saat diperingatkan untuk menurunkan baliho tak berizin.

Menariknya, Mayjen Dudung menyatakan keinginan agar FPI dibubarkan jika berani coba-coba dengan TNI. Di mana belakangan keinginan itu tidak lagi relevan disampaikan mengingat FPI belum terdaftar di Kemendagri.

Kondisi ini cukup memprihatinkan. Sebab, negara seolah menjadikan FPI sebagai ancaman luar biasa layaknya organisasi separatis, sehingga harus menurunkan tentara untuk meredam.

Padahal untuk urusan penurunan baliho, sebagaimana dalam aturan yang berlaku, adalah bagian dari tugas Satpol PP dan Polri.

Politik tanah air memang menjadi hangat sejak Habib Rizieq kembali pulang pada 10 November lalu. Habib Rizieq diagungkan layaknya pembawa angin perubahan bagi sejumlah kelompok di tanah air.

Terbukti Habib Rizieq mendapat sambutan hangat saat penjemputan. Terminal 3 Bandara Soetta yang jadi tempatnya mendarat dijejali ribuan penjemput. Kepadatan menjalar hingga jalan tol menuju bandara. Dampak wabah corona seolah dipinggirkan oleh para simpatisan karena saking tingginya harapan mereka pada Habib Rizieq.

Euforia pulangnya Habib Rizieq kembali terasa saat dia mengisi acara Maulid Nabi Muhammad yang dirangkai dengan pernikahan anaknya. Ribuan orang kembali berjejal di Petamburan, Jakarta Pusat. Lagi-lagi protokol kesehatan diabaikan hingga berbuntut pada pencopotan Kapolda Metro Jaya dan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.

See also  Digitalisasi SPBU Terus Berlanjut, Pertamina Kembangkan Sistem Baru

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengamini anggapan yang menyebut Habib Rizieq sebagai harapan baru. Katanya, ada kekosongan kepemimpinan di era Jokowi yang memicu hal tersebut. Di mana aspirasi masyarakat luas gagal diserap atau disalurkan secara politik.

Sehingga, masih kata JK, saat ada pemimpin yang karismatik dan berani menawarkan alternatif, maka banyak orang yang akan memberi dukungan.

Secara tidak langsung JK ingin mengatakan bahwa Jokowi yang didukung mayoritas partai di parlemen gagal dalam memuaskan rakyat. Sehingga rakyat yang tidak puas mencari alternatif dan hal tesebut jatuh pada Habib Rizieq.

Artinya lagi, andai Jokowi bisa menyerap dengan baik aspirasi rakyat, sebagaimana dulu dia dikenal dengan gaya blusukannya, gelombang euforia pada Habib Rizieq tidak akan terjadi.

Rakyat yang terpuaskan tentu juga tidak akan meluangkan waktu tidurnya di malam hari hanyak untuk pergi ke bandara menjemput sang habib.

Sementara TNI juga tidak perlu sibuk untuk menurunkan baliho-baliho yang dengan sendirinya baliho tersebut akan diabaikan rakyat.

Berita Terkait

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida
Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 19:33 WIB

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Bekuk Surabaya Samator 3-0

Monday, 21 Apr 2025 - 06:43 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB