Capres 2024, Novel: Cuma Anies, Perhatian Dunia Tertuju kepada DKI

Tuesday, 24 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia ikut memanaskan suhu politik, terutama semenjak aparat TNI terlibat dalam menertibkan spanduk dan baliho bergambar Habib Rizieq di Jakarta.

Menurut pendapat Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, Selasa (24/11/2020), situasi politik sekarang sudah tidak sehat, salah satu contohnya karena seharusnya aparatur TNI bersikap netral, “malah berhadapan dengan rakyat.”

Novel sependapat dengan pandangan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai fenomena penyambutan terhadap Habib Rizieq. “Mengapa masalah Habib Rizieq Shihab begitu hebat permasalahannya sehingga polisi, tentara, turun tangan. Sepertinya kita menghadapi sesuatu yang goncangnya yang ada. Kenapa itu terjadi? Ini menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas,” kata Jusuf Kalla.

Menurut Novel, masyarakat sudah kehilangan pemimpin yang memperjuangkan rakyat.

Lalu siapa tokoh yang punya kans besar menjadi presiden dan memenuhi harapan, Novel menyebut nama Anies Baswedan.

“Cuma Anies , karena perhatian dunia untuk Indonesia tertuju kepada Jakarta,” kata Novel yang menjabat Wakil Ketua Majelis Mudzakarah Indonesia GPMI DKI Jakarta, salah satu organisasi yang ikut memenangkan Anies di pilkada Jakarta.

Salah satu alasan Novel menilai Anies paling layak menjadi presiden mendatang adalah sikap Anies ketika bersedia berjumpa demonstran anti UU Cipta Kerja di Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020. Dia membandingkan dengan Jokowi yang ketika itu tidak menemui demonstran.

“Di saat Jakarta ramai demo menentang omnibus law, disaat itu pulalah Jokowi menghilang untuk bertemu bebek. Maka disaat itu Anies Baswedan hadir menyapa warga tanpa marah-marah dan Anies pun bisa memberikan kesejukan kepada pendemo,” kata Novel kepada Suara.com.

See also  Mendagri Imbau Kepala Daerah Jadi Panutan Penegakan Prokes

“Bahkan semua fasilitas yang dirusak diperbaiki, di sinilah Anies selalu melayani warganya dengan senyum.”

Novel juga menyebut Anies memiliki segudang prestasi dan mendapat penghargaan, tetapi pencapaian Anies, “oleh buzzeRP selalu diserang untuk dikerdilkan.”

Novel membela Anies ketika diserang setelah diperiksa polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

“Bahkan sampai sampai diperiksa dikaitkan dengan maulid di FPI, padahal dampak pilkada akibat Covid malah lebih berbahaya.” (*)

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Megapolitan

Cek Lokasi dan Siapkan Sebelum ke TPS

Monday, 25 Nov 2024 - 16:51 WIB

Berita Utama

HGN 2024, Teguhkan Komitmen “Guru Hebat Indonesia Kuat”

Monday, 25 Nov 2024 - 16:42 WIB

Ekonomi - Bisnis

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Monday, 25 Nov 2024 - 16:34 WIB