DAELPOS.com – Anggota Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera mendesak dibentuknya Tim Pencari Fakta Independen (TPF) mengungkap dalang insiden terror dan pembantai 6 orang lascar Front Pembela Islam (FPI) pada Minggu malam (06/12/2020). Ia mengatakan ini merupakan kejahatan hak asasi manusia yang keji.
“Ini Kejadian luar biasa, saya mengusulkan perlu segeranya di bentuk TPF Independen mengusut pembantaian 6 orang laskat FPI. Harus di usut tuntas siapa dalang nya! Jangan dibiarkan kejahatan HAM ini berlarut, “ kata Mardani, Senin (07/12)
.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu juga mengingatkan kejadian ini harus ditangani dengan cara yang extra hati-hati dan penuh keseriusan, “satu orang nyawa itu mahal sekali harganya, kejadian malam itu keji, dapat merusak citra negara hukum,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan, satu kematian di tanah Papua saja dibuatkan TPF, “Kita seharusnya sudah makin matang dalam alam demokrasi ini. Semua harus mengambil pelajaran pada kasus ini. Jangan ada lagi pembantaian keji 6 orang sekaligus yang sedang mengawal keluarga menuju pengajian, ada perempuan dan anak bayi,” pungkasnya.
Rombongan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan dihadang di Jalan Tol pada Ahad malam, 6 Desember 2020 di dekat pintu Tol Kerawang Timur. Enam orang anggota laskar FPI yang menjaga Rizieq dikabarkan hilang.