1,8 Juta Vaksin COVID-19 Tambahan Tiba di Tanah Air, Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Lindungi Masyarakat

Saturday, 2 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – pemerintah Indonesia mendatangkan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 1,8 juta dosis. Vaksin produksi Sinovac ini tiba di bandar udara Soekarno Hatta Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 31 Desember 2020, pukul 11:55 WIB dengan pesawat Boeing 777-300 ER dari maskapai Garuda Indonesia. Hadir saat penjemputan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, vaksin yang dimuat dalam 11 buah Envirotrainer, peti kemas berpendingin, yang kemudian dibawa ke warehouse Garuda Indonesia terlebih dahulu untuk dilakukan pengisian ulang daya Envirotainer. Rencananya, vaksin akan langsung dibawa dengan 4 buah truk flatbed ukuran 40 feet untuk disimpan di lokasi penyimpanan khusus milik Bio Farma di Bandung untuk penyimpanan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO.

Kedatangan vaksin ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya 1,2 juta vaksin Sinovac tiba pada 6 Desember 2020 lalu, sehingga menambah ketersediaan vaksin bentuk jadi asal Sinovac menjadi 3 juta dosis. Selanjutnya akan diikuti dengan pengiriman suplai vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku (bulk) sebanyak 140 juta dosis secara bertahap dimulai dari bulan Januari 2021.

Sehari sebelumnya, pemerintah melalui Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) Tbk. menandatangani kesepakatan suplai vaksin COVID-19 dari Novavax – pengembang vaksin dari Amerika dan Kanada, dan AstraZeneca – pengembang vaksin dari Inggris dan Jerman, masing-masing 50 juta dosis dengan opsi penambahan 80 juta dosis vaksin Novavax dan 50 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Berbagai tonggak penting yang dicapai dalam beberapa pekan hingga penghujung tahun ini merupakan wujud komitmen dan kerja nyata pemerintah – yang didukung seluruh elemen bangsa – untuk memenuhi kebutuhan dan melindungi masyarakat Indonesia dari risiko serta pandemi COVID-19.

See also  Jokowi Resmi Cabut Kebijakan PPKM

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai kedatangan vaksin menyatakan, Presiden menugaskan pemerintah untuk selama liburan tahun baru ini untuk terus bekerja keras agar vaksinasi nasional bisa berjalan sebaik-baiknya melayani seluruh masyarakat. “Hari ini kita menyaksikan kedatangan tahap ke-2 vaksin Sinovac ke Indonesia. Insya Allah dengan do’a seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari vaksin ini sudah bisa kami distribusikan ke 34 Provinsi di seluruh Indonesia untuk kita bisa memulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan kita”.

Sementara, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, ”Dari awal kita terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai dari berbagai sumber lain, secara paralel pembicaraan berkesinambungan saat ini juga sedang dilakukan dengan Pfizer (dan BioNTech) yang berasal dari Amerika Serikat dan Jerman”, paparnya.

Menteri Retno Marsudi juga menambahkan, “Kemarin kita menerima kabar bahwa Emergency Use Authorization (EUA) untuk AstraZeneca telah diberikan oleh Medicine and Healthcare Product Regulatory Agency (MHRA) Inggris. Ini tentunya kabar yang baik karena MHRA merupakan salah satu dari enam stringent regulatory authorities yang memiliki mekanisme reliance dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Melalui mekanisme reliance ini proses penerbitan UEA oleh Badan POM, atas AstraZeneca di Indonesia akan lebih mudah. Hasil EUA di Inggris dapat dijadikan basis dan review EUA di Indonesia”, paparnya.

Diplomasi lanjutan terus dilakukan Kementerian Luar Negeri, “Kita juga terus mengawal melalui Vaccine Request Form Part B, mengenai indemnisasi yang menurut rencana akan kita serahkan 8 Januari 2021 dan Cold Chain Equipment (CCE) Support Request terkait kapasitas penyediaan sistem pendingin vaksin di kuartal I 2021. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri serta pihak lain akan terus berkoordinasi erat untuk memastikan semua infrastruktur logistik vaksin di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan jenis vaksin yang dipesan dari jalur multilateral ini”, tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

See also  Merger, Gojek dan Tokopedia Membentuk Grup GoTo

Sebelum digunakan, semua vaksin yang disetujui dan dihadirkan pemerintah menjalani proses evaluasi sesuai standar WHO dan internasional untuk mendapatkan izin penggunaan dari Badan POM, serta rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia.

Menteri Budi Gunadi Sadikin mengharapkan dukungan seluruh rakyat Indonesia demi suksesnya program vaksinasi, “Program vaksinasi ini adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan pandemi. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini. Untuk itu jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan berjalannya program vaksinasi kita justru harus tetap menjalani protokol 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan saat ini bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bersama kita bisa,”tutupnya.

Berita Terkait

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global
Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik
Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:07 WIB

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Berita Terbaru