Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Dua Kolam Retensi dan Normalisasi Sungai Bendung untuk Reduksi Banjir Kota Palembang

Friday, 29 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang untuk mereduksi banjir akibat melimpasnya Sungai Bendung yang bermuara di Sungai Musi. Sungai Bendung sering melimpas dan mengakibatkan genangan seluas 285 hektar karena pada saat musim hujan terjadi arus balik (backwater) dari Sungai Musi.

Upaya mengurangi banjir dilakukan dengan cara mempercepat aliran Sungai Bendung dengan normalisasi sungai dan pembangunan pompa banjir di Hilir Sungai Bendung yang dilengkapi dengan kolam retensi dan pintu air otomatis yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Ditjen Sumber Daya Air.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perubahan iklim menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, serta pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir.

“Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Dalam pelaksanaan mitigasi dan pengurangan risiko bencana, penerapan teknologi sangat penting seperti bendungan pengendali banjir, Sabo Dam, jembatan Bailey, dan rumah tahan gempa,” kata Menteri Basuki.

Normalisasi Sungai Bendung dilakukan 5,4 Km melalui perkuatan tebing sungai. Kolam retensi yang dibangun di muara Sungai Bendung seluas 0,93 hektar dengan kapasitas 30.000 m3 digunakan sebagai tampungan air pada musim hujan.

Kolam dilengkapi 6 pompa berkapasitas masing-masing 6.000 liter per detik dan bangunan rumah pompa dan genset. Fungsi Pompa banjir ini adalah memompa air dari Sungai Bendung menuju Sungai Musi pada saat tinggi muka air Sungai Musi lebih tinggi dari Sungai Bendung.

Lokasi pembangunan kolam dan pompa pengendali banjir berada di Jalan Aligatmir, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang.
Pekerjaan pembangunan pompa tersebut dilakukan oleh PT. SAC Nusantara-PT. Basuki Rahmanta Putra, Kerjasama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 233,91 miliar dengan sistem tahun jamak sejak 2015.

See also  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Tetap Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Kepala BBWSS Sumatera VIII Ditjen SDA Kementerian PUPR Birendrajana mengatakan, normalisasi dan pembangunan kolam retensi serta stasiun pompa tersebut telah dioperasikan sejak akhir tahun 2019.
“Total luas DAS Bendung itu sekitar 1500 ha, bila terjadi debit 10 tahunan luas yang terkena banjir sekitar 285 ha, dengan adanya pompa berkurang menjadi 45 ha, jadi efektivitasnya sekitar sekitar 240 ha. Ini kita operasikan kalau di hulu hujan dan Sungai Musi sedang pasang,” jelasnya.

Selain stasiun pompa Sungai Bendung, Birendrajana mengungkapkan juga telah menyelesaikan revitalisasi Kolam Retensi Komplek Brimob di Jalan Demang Lebar Daun. Revitalisasi dilakukan untuk memperluas kolam retensi hingga sekitar 3 ha dan dilengkapi dengan sistem pompa air berkapasitas 2×250 liter/detik untuk mengalirkan kelebihan air ke aliran Sungai Sekanak.

Total anggaran pembangunannya mencapai sekitar Rp 18 miliar yang dilakukan secara bertahap sejak 2018 hingga 2019. “Hingga saat ini revitalisasi Kolam Retensi Komplek Brimob sudah terbukti cukup efektif dimana sudah tidak lagi ada genangan di Jalan Demang Lebar Daun saat hujan turun,” ujar Birendrajana. (*)

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB