DAELPOS.com – Dukungan PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Sumbagsel terus dilakukan secara berkelanjutan guna memberi perhatian lebih pada kelangsungan para pelaku UMKM. Manfaatnya tidak dirasakan oleh UMKM binaan saja, melainkan juga orang-orang yang berada di bawah naungan UMKM tersebut.
Program Kemitraan diberikan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil Mitra Binaan yang bertujuan menjadikan mereka mandiri dalam menjalankan usahanya, seperti yang dilakukan Siti Halimah, Mitra Binaan Pertamina pemilik UMKM Kopi Cap Kuda Baru dalam menjalankan bisnisnya, ia memberdayakan anak-anak muda yang putus sekolah, mantan narapidana dan difabel agar lebih terampil dan memiliki tahapan.
Siti setidaknya ada 12 karyawan yang kini membantu usahanya, dan sebelumnya Siti juga banyak anggota masyarakat sekitar dalam menjalankan bisnisnya.
“Semoga dengan pekerjaan yang mereka lakukan untuk mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik dan sekaligus bisa mendapatkan tahapan,” ujar Siti.
Dengan usaha yang dijalani saat ini, Siti mampu menghasilkan omset hingga Rp 200 juta per bulan. Siti bersyukur sejak menjadi mitra binaan Pertamina, ia berharap usahanya mampu berkembang lebih pesat lagi, sehingga dapat memberdayakan orang-orang yang membutuhkan.
Pjs. Manajer Unit Komunikasi, Hubungan & CSR MOR Agustina Mandayati mengapresiasi langkah yang dilakukan Siti Halimah, prinsip usaha yang dijalani Siti cukup mulia. Program Kemitraan bukan hanya sekedar mempersembahkan modal kerja namun juga mendampingi mitra binaan untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan pembinaan, pelatihan yang terarah serta mempersembahkan fasilitas promosi dan pengembangan pasar.
“Kita melewati masa sulit saat pandemi COVID-19 di sepanjang tahun 2020, di mana banyak pelaku UMKM yang terdampak sehingga dengan adanya Program Kemitraan ini, diharapkan dapat membantu dan menjadi langkah awal UMKM untuk bangkit,” tambahnya.
“Pertamina sangat mengapresiasi usaha berbasis sociopreneur seperti ini dapat membantu menyediakan lapangan pekerjaan dan menciptakan kemandirian ekonomi,” ujar Tina.
Tina berharap, “Para mitra binaan dapat memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan masyarakat di wilayahnya dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan,” tutupnya.