Insiden PLTPB Sorik Merapi, ADPPI: Jangan Hanya Salahkan IPP

Saturday, 6 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Asosiasi Daerah Penghasil Panasbumi Indonesia (ADPPI) mengharapkan tidak hanya menyalahkan pihak Independent Power Producer (IPP) atas kebocoran gas pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Sorik Merapi yang menewaskan sejumlah warga beberapa waktu lalu.

“Kami berpendapat bahwa tidak serta merta pihak IPP dipersalahkan sendiri, tanpa juga tanggung jawab dari pihak yang diberikan kewenangan melakukan fungsi pengawasan,” kata Hasanuddin, Ketua Umum (Ketum) ADPPI, di Jakarta, Jumat (5/2).

Pasalnya, lanjut Hasanuddin, ADPPI berpendapat bahwa pihak yang diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan tersebut menjadi satu kesatuan dalam pengusahaan panas bumi sebagaimana ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Panas Bumi.

ADPPI, lanjut Hasanuddin, mengapresiasi langkah cepat Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam melaksanakan pengawasan yang menjadi kewenangannya dengan melakukan investigasi terhadap kejadian di PLTP Sorik Merapi.

Selain itu, lanjut Hasanuddin, pihaknya juga mengapresiasi langkah Komisi VII DPR RI yang segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM dan menghadirkan pihak PT SMGP pada Rabu kemarin, 3 Februari 2021.

“Kami berharap rekomendasi hasil investigasi Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI dan Hasil RDP di Komisi VII DPR RI menjadi materi rujukan para pihak terkait dalam menyelesaikan peristiwa di PLTP Sorik Merapi,” katanya.

Tentunya, ujar Hasanuddin, rekomendasi yang akan menjadi rujukan para pihak terkait itu diharpakan tetap memedomani UU Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi dan aturah hukum yang berlaku, serta menghormati tata nilai atau budaya masyarakat di sekitar area PLTP Sorik Merapi.

“Terhadap peristiwa tersebut, kami berharap Kementerian ESDM RI dapat mengevaluasi kembali pelaksanaan fungsi pengawasan yang menjadi kewenangannya,” kata Hasanuddin.

See also  Indonesia-Inggris Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT Read

Pengawasan tersebut tentunya tetap fokus pada upaya pencegahan dan mengeluarkan aturan atau petunjuk pelaksanaan pengawasan yang harus dijalankan pihak IPP atau BUMN yang bergerak di bidang pengusahaan panas bumi, dengan melibatkan pihak pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsi pengawasan tersebut.

“Terhadap peristiwa ini, diharapkan tidak berdampak bagi pengembangan panas bumi di Indonesia di masa yang akan datang,” ungkapnya.

ADPPI mengharapkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan segera dituntaskan berdasarkan fakta dan proses yang transparan serta berkeadilan, khususnya bagi korban peristiwa tersebut.

Sebelumnya, proyek pembangunan PLTP Sorik Merapi di wilayah kerja PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Puncak Sorik Merapi, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), mengalami kebocoran.

Insiden yang terjadi pada Senin (25/1), itu mengakibatkan 5 orang warga meninggal dunia karena diduga menghirup gas beracun dari kebocoran pipa pada proyek PLTP Sorik merapi tersebut. (*)

Berita Terkait

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS
Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi
Kolaboratif Lintas Sektor, Kunci Sukses Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 09:02 WIB

Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Tuesday, 6 May 2025 - 14:12 WIB

Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Tuesday, 6 May 2025 - 13:14 WIB

Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB