DPR Minta Kementan 2021 ke Program Padat Karya

Tuesday, 9 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia menyarankan program Kementerian Pertanian tahun 2021 lebih diarahkan untuk program padat karya. Di tengah situasi berbagai bencana alam dan non alam seperti pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, sektor pertanian Indonesia perlu memaksimalkan pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan menggerakan perekonomian nasional.

“Ekspektasi kami (Komisi IV DPR RI –red) dengan situasi hari ini yang tidak menentu, kalau boleh program Kementan dimaksimalkan ke arah padat karya, supaya bisa memaksimalkan pergerakan ekonomi juga,” terang  Riezky saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran membahas refocusing dan realokasi belanja Kementerian Pertanian TA 2021, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (8/2/2021).

Hal ini menjadi perhatian karena Kementan dianggap belum paham menentukan skala prioritas program dan anggaran dengan situasi dan kondisi terkini. Ditambah lagi, ia menerima laporan bahwa beberapa lahan pertanian Indonesia seperti di Kabupaten Majalengka dan Serang mengalami banjir dan berpotensi gagal panen. Kementan harus memperhitungan urgensi, output, dan kontribusi  bagi rakyat Indonesia.

“Tahun 2021, Kementan memuat program yang menambah nilai tambah produk dan nilai saing. Mohon jujur, pada pembahasan refocusing lalu, kok sepenglihatan saya belum mencerminkan nilai tambah dan daya saing, padahal anggaran besar, kontribusinya apa?” tanya Riezky pada jajaran Kementan.

Selain itu, ia juga menyoroti sejumlah permasalahan soal pupuk subsidi. Wakil rakyat dapil Sumatera Selatan I itu berpendapat, dengan anggaran Rp 33 triliun ditambah dengan naiknya harga eceran tertinggi (HET), seharusnya pupuk subsidi tidak terjadi kelangkaan.  Namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, kelangkaan masih terjadi di kalangan petani.

Dirinya menekankan agar Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan beserta PT Pupuk Indonesia Holding Company melakukan survey lapangan guna memastikan informasi yang kementan terima telah sesuai atau tidak dengan realita di lapangan.

See also  Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Pamukkulu Rampung Tahun 2024

Sebelumnya, di dalam rapat kerja, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan pertanian Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,7 persen pada kuartal IV tahun 2020. Di sisi lain, pertanian juga menyumbang kontribusi sebesar 13.7 persen pada produk domestik bruto (PDB), ke dua setelah industri pengolahan.

Namun, Komisi IV DPR RI berpendapat pemerintah belum serius menjadikan pertanian sebagai sektor utama penggerak ekonomi Indonesia. Ini diakibatkan karena pemotongan anggaran yang cukup besar di Kementan sebesar Rp 6,326 triliun. Oleh karena itu, Komisi IV meminta Kementan untuk membuat skala prioritas program tahun 2021, dengan catatan berupa tidak meneruskan program yang memiliki tingkat kegagalan tinggi dan dampak yang tidak signifikan. 

Berita Terkait

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Pecah Rekor, Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
H+9 Idulfitri 1446 H/2025, JJC Catat Peningkatan Kendaraan Melintas Tol Layang MBZ Arah Jakarta
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN

Thursday, 17 April 2025 - 17:16 WIB

Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin

Tuesday, 15 April 2025 - 22:50 WIB

Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Tuesday, 15 April 2025 - 20:21 WIB

Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 April 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja

Berita Terbaru