Jokowi: Pengendalian COVID-19 Harus Prioritas Utama

Friday, 12 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden menegaskan pengendalian penyebaran virus COVID-19 harus menjadi prioritas utama dalam upaya mengatasi pandemi saat ini.

Pada forum ini, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota seluruh Indonesia yang dengan pemerintah pusat bergerak bersama-sama menangani pandemi COVID-19 baik dampak kesehatan maupun dampak di bidang sosial dan ekonomi.

Namun, ia menegaskan, pandemi belum berakhir dan semua pihak harus terus bekerja keras dalam upaya untuk pulih dan bangkit.

“Kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

Terkait upaya pengendalian laju penyebaran virus, Kepala Negara kembali menegaskan tentang pentingnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Lebih lanjut Presiden mencontohkan, imbauan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker harus diimbangi dengan pemberian masker bagi yang memerlukan.

“Jangan hanya juga menyuruh pakai masker kepada masyarakat, tetapi harus sekarang saya tambah perintahnya, juga harus bagi masker karena banyak rakyat kadang juga tidak mampu untuk beli masker. Selain menyuruh pakai masker, mengimbau pakai masker, tapi juga bagi masker,” ujar Presiden.

Dalam upaya pengendalian laju kasus COVID-19, Presiden juga mengungkapkan Pemerintah terus berupaya meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Tes, lacak, kemudian isolasi, ini penting. Ini sudah dua minggu ini saya tekankan terus masalah ini, tetapi yang paling penting adalah pelaksanaan di lapangan,” ujarnya.

Presiden meminta pemerintah daerah (pemda) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI, dan Polri dalam mengambil langkah jika terdapat kasus positif di wilayahnya. Kepala daerah juga diminta melakukan pemetaan zonasi penyebaran COVID-19 secara detail.

“Jika dirasa perlu ini PPKM bisa dilakukan tetapi dalam skala mikro, dalam lingkup yang kecil. Baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja,” ujarnya.

See also  Kementerian PANRB Perkuat Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik di Daerah

Pemda juga harus memperhatikan ketersediaan tempat tidur perawatan di rumah sakit dan obat-obatan maupun kesiapsiagaan tenaga medis dalam melakukan perawatan pada pasien COVID-19.

Berita Terkait

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Tuesday, 23 December 2025 - 21:35 WIB

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Berita Terbaru

Megapolitan

UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta

Wednesday, 24 Dec 2025 - 21:00 WIB