DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengajak masyarakat terus meningkatkan gotong royong. Hal itu disampaikan pada acara peresmian Gedung Pos Pintar Program Keserasian Sosial di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Selasa (16/2/2021).
“Silahkan manfaatkan Pos Pintar ini untuk kepentingan hal-hal yang positif. Seperti disampaikan Pak Kades dan Pak Camat tadi, banyak masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satunya memudarnya gotong-royong”, ujar Ace.
“Sejak ada dana desa harus diakui mulai memudar kegotong-royongan di masyarakat. Mau kerja bakti membersihkan selokan, mentang-mentang ada dana desa, minta dibayarin. Lho, ini kan tidak boleh”, katanya.
Oleh karena itu Ace Hasan mengajak masyarakat untuk terus memupuk gotong royong karena dengan gotong royong dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah-masalah dan konflik sosial.
Lebih lanjut, Ace Hasan meminta masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Pos Pintar ini. Menurutnya pos tersebut dapat digunakan untuk hal-hal positif.
“Forum keserasian sosial ini bisa bersinergi dengan ibu-ibu pergunakan ini untuk kepentingan misalnya musyawarah. Juga untuk saling bersosialisasi dan interaksi antar warga. Apalagi di era medsos, interaksi pakai medsos. Jarang interaksi sosial. Polanya sudah berubah”, terang Ace.
“Ini jangan sampai ganggu interaksi sosial. Kita harapkan ini bisa meningkatkan ukhuwah kita, persaudaraan kita. Ini bisa jadi tempat bertukar informasi. Agar tidak menyebarkan hoax. Di forum ini, kita harap jadi wadah bagi warga bertukar informasi biar masyarakat mendapat edukasi”, sambung Politisi Partai Golkar itu.
“Gotong-royong di masyarakat harus terus dipupuk di masyarakat kita. Pos Pintar ini saya harapkan semakin merekatkan gotong royong kita, persaudaraan kita. Saya minta bapak-bapak dan ibu-ibu, manfaatkan pos ini. Ibu-ibu Posyandu manfaatkan pos ini. Pos ini juga bisa untuk pendidikan”, pungkas Wakil Ketua Komisi VIII itu.
Acara peresmian ini dihadiri Dudi Supriadi Camat Padalarang, Farhan Fauzi Kades Kertamulya, serta beberapa tokoh masyarakat.
Dudi Supriadi dalam sambutannya mengatakan bahwa penduduk Desa Kertamulya merupakan masyarakat urban. Ia tak menampik jika hal itu membuat masyarakat rentan konflik sosial. Dengan adanya Pos Pintar ini warga dapat memanfaatkan sebagai tempat diskusi dan silaturahmi.
“Ini adalah wilayah urban di Kabupaten Bandung Barat. Tidak terbayang konflik sosial. Itu tidak bisa dihindari di Desa Kertamulya. Kami yakin dengan adanya Pos Pintar menjadi fasilitator masyarakat untuk silaturahmi di RW 22 ini”, ujar Dudi.
Sementara itu, Farhan Fauzi mengatakan bahwa adanya Pos Pintar ini dapat menciptakan keharmonisan di lingkungan warga.
“Pos Pintar ini membantu desa dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial, konflik sosial. Jumlah penduduk kita paling padat di Kecamatan Padalarang. Masalah-masalah sosial juga banyak. Ini dalam rangka menciptakan masyarakat yang harmonis dan gotong royong”, kata Farhan.
Farhan juga menyampaikan bahwa program keserasian sosial yang merupakan aspirasi Ace Hasan tersebut dibangun tidak hanya di lingkungan RW 22, tetapi juga di lingkungan RW 1 dan RW 20.(*)