Artidjo Alkostar dan Tajamnya Hukum Untuk Semua Kalangan

Tuesday, 2 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa / Net

foto Istimewa / Net

DAELPOS.com – Dalam putusan dan aksinya, tak heran jika Artidjo Alkostar dijauhi oleh para terpidana korupsi. Sebaliknya, Artidjo Alkostar adalah favorit rakyat yang merindukan keadilan. Begitu juga di Komisi Pemberantasan Korupsi, kabar kepergian Artidjo Alkostar disambut dengan banyak sekali untaian doa dan kenangan positif.

Di puluhan grup aplikasi Whatsapp, doa dan cerita manis tentang Artidjo Alkostar mengalir deras sejak pukul 14.42 WIB pada hari Minggu terakhir bulan Februari 2021. Begitu juga dengan unggahan di media sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi berduka. Kami yakin Indonesia juga merasakan hal serupa.

Keesokan harinya, betapa mudahnya mencari artikel yang ditulis oleh para praktisi dan akademisi hukum tentang Artidjo Alkostar. Manusia langka yang identik dengan motor Honda bebeknya. Sederhana, tak banyak bicara, pekerja keras, dan berintegritas. Dalam sebuah buku biografinya, bahkan disebutkan selama 18 tahun menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung, ia tak pernah sekalipun cuti. Bahkan ia menolak menerima gaji saat mendapat beasiswa selama sembilan bulan di Amerika Serikat.

Perjuangannya yang disebut dilakukan di jalan sunyi, menghasilkan pekikan keadilan untuk rakyat. Artidjo adalah sosok yang menunjukkan bahwa hukum bisa tajam untuk semua kalangan. Deretan perkara korupsi ia putuskan dengan penambahan hukuman. Rakyat kecil yang menderita karena ketidakadilan, ia bela habis-habisan.

Purnatugas pada 22 Mei 2018, ia menyatakan ingin menjadi orang desa, pelihara kambing di kampungnya. Ia juga ingin kembali berceramah di pesantren-pesantren, tentang hukum. Tapi Indonesia masih membutuhkan beliau. Pada 20 Desember 2019, ia dilantik menjadi Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak seberuntung Mahkamah Agung, baru satu tahun dua bulan delapan hari, Artidjo Alkostar sudah pergi meninggalkan KPK.

See also  Kolaborasi Membangun Jakarta Perlu Terus Dirawat

Hingga akhir hayatnya, Artidjo Alkostar tetap dikenal sebagai hakim yang kejujurannya terlihat dalam setiap putusannya. Beliau juga masih identik dengan motor Honda bebeknya. Artidjo Alkostar yang banyak disebut bekerja di jalan sunyi, kini telah meninggalkan kita semua. Namun kita harus yakin bahwa keadilan yang diperjuangkan beliau tidak boleh sunyi. Mari terus lantang menyuarakan keadilan. Jangan jadikan semangat Artidjo Alkostar sebagai peninggalan, tapi mari jadikan itu sebagai teladan. Selamat jalan, Pak AA.

Berita Terkait

Tinjau Jalan Tol Palembang–Betung, Menteri Dody Targetkan Fungsional untuk Mudik Lebaran 2026
Ratas Bersama Presiden Prabowo, Menteri Dody Sampaikan Kesiapan Infrastruktur Sekolah Rakyat di 65 Lokasi
Mendes Yandri Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria
Bertemu Menteri Pariwisata, Menteri PANRB Dukung Penguatan Kepariwisataan Nasional
Gedung Jampidsus Diresmikan, Hutama Karya Hadirkan Bangunan Berkonsep Berkelanjutan dengan Arsitektur Ikonik
Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025
Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina
Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 18:27 WIB

Tinjau Jalan Tol Palembang–Betung, Menteri Dody Targetkan Fungsional untuk Mudik Lebaran 2026

Friday, 2 May 2025 - 07:50 WIB

Ratas Bersama Presiden Prabowo, Menteri Dody Sampaikan Kesiapan Infrastruktur Sekolah Rakyat di 65 Lokasi

Thursday, 1 May 2025 - 16:56 WIB

Mendes Yandri Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria

Thursday, 1 May 2025 - 09:06 WIB

Bertemu Menteri Pariwisata, Menteri PANRB Dukung Penguatan Kepariwisataan Nasional

Wednesday, 30 April 2025 - 10:57 WIB

Gedung Jampidsus Diresmikan, Hutama Karya Hadirkan Bangunan Berkonsep Berkelanjutan dengan Arsitektur Ikonik

Berita Terbaru