Dihadapan Peserta Rapimpus FKPPI, Bamsoet Tegaskan Setiap Warga Negara Wajib Ikut Bela Negara

Saturday, 13 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo / Net

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo / Net

DAELPOS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan seiring laju perkembangan zaman, upaya bela negara semakin dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks, canggih dan rumit. Upaya bela negara tidak lagi hanya terfokus pada fisik fisik militer, karena ancaman terhadap kedaulatan negara hadir dalam beragam aspek. Baik ekonomi, sosial budaya, politik ideologi, dan beragam ancaman lainnya yang bersifat softpower.

“Spektrum konsepsi bela negara juga harus dimaknai dari sudut pandang yang lebih luas dan komprehensif. Menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa agar tidak diklaim oleh negara lain adalah bela negara. Menjaga kedaulatan pangan nasional adalah bela negara Mengkampanyekan gerakan ‘cinta produk dalam negeri’ adalah bela negara. Menggalang aksi sosial kemanusiaan di masa pandemi Covid-19 adalah bela negara, “ujar Bamsoet dalam Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), di Jakarta, Jumat (12/3). / 21).

Turut hadir antara Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Wakil Ketua Umum Indra Bambang Utoyo dan Sekretaris Jenderal FKPPI Anna Legawati.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) mengamanatkan pada Pasal 27 Ayat (3), bahwa ‘Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara’. Dipertegas lagi pada Pasal 30 Ayat (1) yang menyatakan bahwa ‘Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara’.

“Menggambarkan bahwa upaya bela negara, selain sebagai hak dan kewajiban dasar, juga harus dimaknai sebagai kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan tanggung jawab penuh, semangat pengabdian, dan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara , yang hanya akan berdayaguna secara optimal jika setiap elemen saling bergotongroyong, “jelas Bamsoet.

See also  Elektabilitas Anies Menguat, Kenapa PSI Galau?

Kepala Badan Bela Negara FKPPI menerangkan, optimalisasi peran FKPPI dalam upaya bela negara dapat dilakukan secara kolaboratif melalui koordinasi dengan berbagai unsur. Antara lain dengan Bintara Pembina Desa (BABINSA) TNI-AD, Bintara Pembina Potensi Kemaritiman (BABINPOTMAR) TNI-AL, Bintara Pembina Potensi Kedirgantaraan (BABINPOTDIRGA) TNI-AU serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BABINKAMTIBMAS) POLRI.

“Memberikan konstitusi juga mengamanatkan pada Pasal 30 Ayat (2) bahwa pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan infrastruktur rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Amanat konstitusi ini tidak lahir tanpa referensi, namun berakar dari sejarah perjuangan bangsa, terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, konsep konstitusi ideal bangsa Indonesia bangun dan perjuangkan adalah konstitusi yang memiliki dua aspek. Pertama, konstitusi yang ‘hidup’, yang mampu menjawab segala tantangan zaman dan benar-benar dilaksanakan secara nyata dalam kehidupan bernegara. Kedua, konstitusi yang ‘bekerja’, senantiasa dijadikan panduan dalam pengambilan kebijakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Dengan dirumuskannya bela negara dalam konstitusi, maka menjadi kewajiban bagi kita untuk memastikan bahwa implementasi negara senantiasa ‘hidup dan bekerja’ secara nyata,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB