Ini Alasan, Kemensos Hentikan Dana Bansos Covid-19

Wednesday, 17 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial, Tri Rismaharini  / Net

Menteri Sosial, Tri Rismaharini / Net

DAELPOS.com – Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjelaskan alasan pemberhentian anggaran bantuan sosial kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat Covid-19. Kepada para anggota Komisi VIII DPR RI, Risma membeberkan bahwa anggaran yang dimiliki Kemensos tidak memadai.

“Jadi pada saat saya tanyakan itu saya 23 Desember menjadi menteri, itu saya tanyakan, bu ini kemarin itu ada anggaran sedikit terus kemudian di-briefing. Makanya yang datang tanda tangan Plt. Sebetulnya dari sisi aturan dia nggak berat tapi Pltnya saat ini sudah masuk Pak,” ujar Risma dalam rapat kerja gabungan Komisi VIII DPR RI, Selasa (16/3/21).

Rapat kerja gabungan tersebut juga dihadiri Kepala BNPB, Doni Monardo. “Nah ternyata uangnya nggak cukup pak. Kalau kita hitung 1 juta itu kali 15 juta itu berarti kan 15 triliun dibutuhkan. Sedangkan anggaran kami nggak ada sebesar itu,” sambung Risma.

Kepada para anggota dewan, Risma membeberkan bahwa diperlukan uang sekitar Rp 350 miliar untuk memberikan santunan. Adapun anggaran yang dimiliki Kemensos hanya Rp750 miliar.

“Duitnya saya hitung ya Pak. Rp350 miliar Pak, masa anggaran habis semua ke sana, masa anggaran, tadi saya sampaikan Rp750 miliar masa anggaran kita saja loh pak untuk bencana total itu tidak cukup,” ujarnya.

Politisi PDIP ini menyampaikan, kebijakan santunan itu dilakukan Kemensos sebelum dirinya menjabat sebagai Mensos. 

“Cuma kemudian di akhir karena uangnya nggak cukup maka nggak diberikan. Saya masuk sudah nggak ada uangnya, uangnya habis. Nah kalau sekarang pak, total kita jadi nggak bisa, prefer kalau bencana betulan. Karena nggak ada anggarannya,” demikian Risma.

See also  Jasa Marga Gelar “Roadster Fun Walk 2024” Family Gahthering Jasa Marga Group

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terbaru

Berita Utama

Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat

Wednesday, 9 Jul 2025 - 14:08 WIB