DAELPOS.com – Anggota DPR/MPR RI H.M. Salim Fakhry, SE., MM mengajak kalangan pemuda pemudi Aceh Tenggara untuk tidak lelah menyebarkan pesan-pesan positif kepada publik agar optimisme dan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai bangsa dan negara tetap tinggi.
Seruan tersebut di kemukakan Salim Fakhry saat menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR bersama Kelompok Masyarakat Partai Golkar, Sabtu 20/03. 4 Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Menurut Salim yang juga Ketua DPD Partai Golkar Aceh Tenggara itu, upaya menyebarkan pesan-pesan positif yang membangun optimisme sebagai bangsa yang semakin dewasa dan maju tersebut sangat vital maknanya di tengah upaya melawan berbagai penyebaran berita bohong (hoax) melalui berbagai media sosial, fitnah, konten-konten negatif, ujaran kebencian, atau informasi lainnya yang menyesatkan masyarakat.
“Penyebaran pesan-pesan kebencian ini jelas akan menimbulkan rasa tidak mempercayai antara satu kelompok masyarakat dengan yang lainnya. Bila hal demikian dibiarkan maka bangsa besar ini bakal terancam perpecahan,” ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar itu mengatakan bahwa pada saat ini hampir semua pengguna smartphone mulai dari masyarakat umum hingga pejabat negara memanfaatkan beragam platform media sosial. Karenanya digitalisasi media komunikasi tersebut telah membuat setiap individu menjadi produsen berita.
Dengan demikian, maka setiap saat pula di media sosial itu terjadi kebanjiran berita. Ada yang obyektif, baik, tetapi banyak juga yang bohong, membuat gaduh, penuh caci maki, bahkan mengancam persatuan bangsa.
Oleh karena itu, Ujaran dan ajakan kepada masyarakat untuk menyebarkan hal-hal positif harus terus-menerus disampaikan secara berkesinambungan agar setiap warga berbicara yang baik dan benar serta menumbuhkan optimisme bagi kemajuan Indonesia.
Bagaimana mewujudkan agar setiap warga negara menjadi “humas” yang baik bagi Indonesia memang merupakan tantangan besar. Namun dengan karakter dan jati diri bangsa ini yang santun dan ramah serta kuat dalam kebersamaan dan gotong royong, maka hal itu sudah merupakan modal dasar yang kuat.