Kemendagri Apresiasi Pemda, Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Sesuai SOP

Monday, 29 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) atas program vaksinasi Covid-19 yang berjalan lancar dan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori dalam Rapat Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Senin (29/3/2021).

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada teman-teman kepala daerah, bahwa pelaksanaan vaksin sudah sesuai dengan SOP yang digarisbawahi oleh Pak Menkes,” kata Hudori.

Vaksinasi Covid-19 yang terbagi dalam tahap I dan tahap II terpantau lancar dan sukses dilakukan. Seperti diketahui vaksinasi tersebut menyasar kelompok prioritas yang terdiri atas tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia. Kesuksesan pelaksanaan program tersebut tak lepas dari peran seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dalam menjalankan vaksinasi sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Berdasarkan anev (analisis dan evaluasi), pelaksanaan vaksin hampir di semua daerah berjalan sesuai arahan Pak Menkes,” tutur Hudori.

Hingga kini pemerintah terus melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dalam rangka penanganan Covid-19, dan tindak lanjut program vaksinasi, Kemendagri terus mendorong sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, melalui berbagai langkah.

Pertama, Forkopimda yang kompak menjadi kunci dalam melakukan social control terhadap masyarakat untuk mendukung vaksinasi. Kedua, Pemda dapat melakukan inovasi dan variasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Ketiga, seluruh pihak yang terlibat dari tingkat pusat, daerah, sampai desa, agar tetap konsisten dalam penanganan Covid-19.

Keempat, akselarasi dan optimalisasi tracing, testing, dan isolasi perlu ditingkatkan. Kelima, pembentukan tim tracing pada setiap daerah sampai pada level terbawah perlu ditingkatkan. Keenam, Pemda membuat startegi prioritas sasaran penerima vaksin dengan menggunakan data Dukcapil, by name by address dan data Dinas Kesehatan (mana orang yang komorbid) sehingga vaksinasi yang dilakukan dengan keterbatasan vaksin dapat dilakukan dengan tepat.

See also  Prabowo akan Terima Kunjungan Resmi PM Albanese ke Indonesia

Berita Terkait

Pramono Tegaskan Tak akan Lindungi Produsen Beras Oplosan
BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Tailand–Kamboja
Pramono Dorong AI untuk Jakarta Kota Global
Kemendag Perkuat UMKM Labuan Bajo, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global
Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju
Prabowo Prioritaskan Deregulasi dan Belanja Tepat Sasaran
Prabowo Pimpin Rapat KEK: Investasi Rp90,1 T, 47 Ribu Pekerja Terserap
Selaraskan Grand Design, Kementerian PANRB Pastikan Kinerja Tanpa Silo dan Antisipatif

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 13:08 WIB

Pramono Tegaskan Tak akan Lindungi Produsen Beras Oplosan

Friday, 25 July 2025 - 10:00 WIB

BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Tailand–Kamboja

Thursday, 24 July 2025 - 14:24 WIB

Pramono Dorong AI untuk Jakarta Kota Global

Thursday, 24 July 2025 - 14:12 WIB

Kemendag Perkuat UMKM Labuan Bajo, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

Thursday, 24 July 2025 - 13:52 WIB

Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

Pramono Tegaskan Tak akan Lindungi Produsen Beras Oplosan

Friday, 25 Jul 2025 - 13:08 WIB

Nasional

Indonesia Serahkan 2.000 Vaksin Anti-Rabies ke Timor Leste

Friday, 25 Jul 2025 - 12:57 WIB