DAELPOS.com – Usai menggelar Konferensi Pers di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) langsung menuju lapangan untuk memastikan insiden pemulihan tangki T-301 di Area Kilang Balongan berjalan dengan baik.
Kunjungan tersebut juga untuk melihat secara langsung dampak Kunjungan terhadap operasi dan penanganan insiden masyarakat yang tinggal di sekitar area kilang.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di area tangki penyimpanan BBM. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area Kilang Balongan.
“Kalau dilihat tadi, kita keliling di lapangan. Area lain aman. Kilang atau pabrik pengolahan utama dalam kilang ini tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di area tanki saja. Dan hingga sakit ini, api sudah mulai mengecil,” ungkap Nicke.
Nicke menambahkan, dari 72 tangki di area Kilang dengan total kapasitas 1,35 juta Kilo Liter (KL), ada 4 tangki yang terdampak atas insiden tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7% dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.
“Kita akan melakukan upaya upaya dengan upaya ekstra untuk segera memadamkan api,” jelasnya.
Menurut Nicke, Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di daerah terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan total titik api. Untuk memompa air laut, Pertamina mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.
“Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan kita baru dapat melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Tentu kita harus mengatur semuanya aman,” tambahnya.
Menjawab kabar yang diambil dari masyarakat terkait penyebab insiden, Nicke meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil dari Pertamina dengan melibatkan aparat yang telah melihat langsung ke lokasi. Pertamina juga mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat untuk menjadi bahan belanja.
“Saat ini, Pertamina masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Dan kita merawat masyarakat aman,” tandasnya.