KemenkopUKM Gandeng Universitas Kuningan Kembangkan Wirausaha Produktif

Saturday, 3 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com -: Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan lahirnya 500 ribu wirausaha produktif sampai dengan tahun 2024 untuk mencapai target rasio kewirausahaan sebesar 4 persen di tahun itu. Saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia masih 3,47 persen atau di kisaran 8,5 juta pengusaha.

“Target rasio kewirausahaan sebesar 4 persen produktif itu diprediksi banyak bersumber dari kampus atau Perguruan Tinggi,” kata Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim usai bersilaturahmi dengan jajaran Rektorat Universitas Kuningan (Uniku) di Kuningan, Jum’at (2/4/2021).

Dalam kunjungan itu, Sekretaris KemenkopUKM didampingi Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Talkah Badrus, Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi Budi Mustopo. Sementara Rektorat Uniku diwakili Wakil Rektor III Haris Budiman dan jajarannya.

SesmenkopUKM memberikan apresiasi kepada Uniku yang sudah memiliki unit kewirausahan dan sudah menjadi inkubator pengembangan UMKM baik di kampus maupun sekitar.

“Uniku punya target menumbuhkan wirausaha dan itu sejalan dengan salah satu fokus KemenkopUKM yaitu menumbuhkembangkan wirausaha di tanah air.
“Nanti kita konsolidasikan kerjasama program kewirausahaan, mudah-mudahan Uniku mampu jadi pusat pengembangan wirausaha di Kuningan,” kata Arif Rahman Hakim.

SesmenkopUKM mengatakan, kampus juga bisa menjadi wadah diseminasi dan sosialisasi kegiatan koperasi dan UKM, misalnya UU Cipta Kerja dan PP No. 7 Tahun 2021, dimana kalangan kampus juga harus tahu bagaimana informasi seputar pengembangan UMKM.

“Contohnya sekarang kita memiliki 69 juta UMKM yang mayoritas belum memiliki legalitas usaha.
Mahasiswa juga harus memahami proses membentuk badan usaha yang sederhana. Kita bisa kerjasama,” kata Arif Rahman Hakim.

SesmenkopUKM Arif memaparkan, ada empat fokus yang sedang dilakukan KemenkopUKM, dimana salah satunya adalah menumbuhkan Wirausaha Produktif, yang diharapkan banyak tumbuh dari kampus. “Saat ini sudah ada seratusan kampus yang bergabung sehingga kita udah bisa melakukan kerjasama dan sinergi. Yang sudah misalnya dengan ITB, Prasetya Mulya, Univ. Pamulang dan banyak lagi. Kami memperkirakan ada 500 kampus yang potensial untuk pengembangan unit wirausahanya,” tambah Arif.

See also  BP2SDM Dukung Kinerja Eselon I KLHK melalui Penyiapan SDM yang Unggul dan Kompeten

Dengan menggandeng potensi wirausaha di kampus, juga kerjasama dengan Pemda yang mencapai 514 kabupaten/kota, sehingga semua ikut terlibat, Insya Allah target 500 ribu wirausaha produktif akan tercapai.

Sementara itu, Wakil Rektor II Uniku Haris Budiman mengatakan program mahasiswa merdeka yang dicanangkan Mendikbud, mengharuskan kampus untuk melakukan reorientasi kembali kurikulumnya terutama Tridarma Perguruan Tinggi yang mengharuskan kampus bermitra dengan instansi dan lembaga, dunia usaha atau dunia industri, agar mahasiswa saat lulus langsung bisa bekerja.

“Hal itu juga membuat Uniku sangat concern pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kewirausahaan kemahasiswaan kami juga membentuk kantor pusat kewirausahaan yang salah satunya adalah mengembangkan koperasi termasuk Koperasi Mahasiswa atau Kopma.

Karena itu, Haris berharap kerjasama dengan KemenkopUKM bisa menumbuhkan wirausaha baru dan produktif di kalangan mahasiswa. Begitu juga dengan pengembangan Kopma yang diarahkan pada koperasi modern.
Uniku yang berdiri 2003 kini memiliki 350 dosen dan 6.700 mahasiswa lima fakultas, satu jurusan Pasca Sarjana.

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB