Netty Prasetiyani: Segera Berlakukan Larangan Masuk Sementara Untuk WN India

Monday, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com – Ratusan Warga Negara (WN) India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (21/4/2021) dengan menggunakan pesawat sewaan. Sebagian besar dari mereka adalah ibu rumah tangga dan anak-anak yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Masuknya WN India ke Indonesia sangat disayangkan mengingat lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Pemerintah diminta memperketat akses masuk terhadap WN India.

“Kita harus mengutamakan keselamatan dalam negeri karena di India saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang mengerikan. Pemerintah harus memperketat akses masuk dan skrining ketat dengan alat yang lebih canggih agar hasilnya akurat. Jangan sampai kita kecolongan, segera berlakukan larangan sementara,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher Senin (26/4). 

Kebijakan untuk melarang sementara masuknya WN India ke Indonesia, kata Netty sangat mendesak untuk segera diberlakukan. “Jangan ditunda-tunda lagi dan sangat wajar kalau kita melarang masuk WNA  yang kasus Covid-19 di negaranya tinggi dan tidak terkendali. Hal yang sama juga pernah kita rasakan saat di-lockdown oleh negara-negara lain lantaran kasus Covid-19 di negara kita tinggi,” tambah politisi F-PKS itu.

Netty juga meminta agar pemerintah memperhatikan nasib WNI di negara-negara yang kasus Covid-19 di negara tersebut tinggi. “Saudara-saudara kita yang berada di luar negeri harus diprioritaskan pemerintah. Segera berikan perlindungan yang maksimal dan berkoordinasi dengan lembaga maupun institusi-institusi terkait. Proses skrining juga harus diperketat bagi mereka, terutama mereka yang punya riwayat berkunjung ke negara tersebut kurang dari 14 hari” ungkap legislator dapil Jawa Barat VIII itu.

See also  Raker Bersama DPR, Kemenag Usulkan Biaya Haji 2024 Rp105 Juta

Berita Terkait

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku
Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara
Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas
Miliki Infrastruktur yang Lengkap, Kemendes Gandeng Aisyiyah Bangun Desa
Mendes Yandri Resmikan 14 SPPG yang Dikelola BUMKal di Yogyakarta
Menteri PANRB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Desa PDT

Berita Terkait

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 14:15 WIB

Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara

Thursday, 22 May 2025 - 10:52 WIB

Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan

Thursday, 22 May 2025 - 09:25 WIB

Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Wednesday, 21 May 2025 - 17:07 WIB

Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Thursday, 22 May 2025 - 15:56 WIB

Berita Utama

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Megapolitan

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Tarif Mulai 2 Ribu

Thursday, 22 May 2025 - 14:31 WIB