Kurangi Risiko Banjir Jakarta, Kementerian PUPR Bangun Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Tuesday, 4 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane tengah menyelesaikan pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong di di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah pompa yang berada di hilir Kali Sentiong ini merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta yang sesuai kontrak kerja akan rampung tahun 2022.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, penanganan banjir Jakarta dikerjakan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. “Di hulu terdapat dua bendungan kering yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang InsaAllah selesai akhir tahun 2021,” kata Endra saat menjelaskan kepada wartawan, di proyek pembangunan Pompa Air Sentiong, Selasa (4/5/2021).

Selanjutnya pada bagian tengah, Endra menjelaskan sudah dilakukan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 33 km yang saat ini selesai 16 km. Direncanakan pada tahun 2021 akan bertambah sepanjang 1,6 km.

Lebih lanjut, Endra menyampaikan untuk kawasan hilir terdapat pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong untuk mengurangi resiko banjir yang kerap menggenangi 3 kecamatan di Jakarta yakni Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Kemayoran. Metode pengendalian banjir Pompa Sentiong dilakukan dengan memompa air Kali Sentiong ketika elevasinya tinggi dan mengalirkannya kembali ke Teluk Jakarta.

“Ini kan daerah rendah, jadi kalau air di Teluk Jakarta itu tinggi masih bisa kita pompa. Dengan adanya pompa ini kita masih bisa dorong air ke laut sehingga tidak tersumbat di tengah,” ujar Endra.

Endra menambahkan fungsi Pompa Ancol-Sentiong digunakan untuk penanganan yang sifatnya emergency, misalnya dilakukan pada Underpass Kemayoran yang sempat tergenang pada awal tahun 2020. “Kasus seperti itu kita tangani dengan pompa-pompa dan Alhamdulillah di tahun 2021 ini tidak ada genangan lagi,” imbuh Endra.

See also  Dahlan Iskan: Pangan Pertahanan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Ciliwung Cisadane Andri Rachmanto mengatakan, di Jakarta Utara ketinggian tanahnya rendah dan landai sehingga wilayah ini rawan mengalami banjir rob akibat pasang air laut dan menjadi muara dari aliran air yang semuanya ke wilayah Jakarta Utara.

“Aliran sungai di wilayah ini sering terkendala oleh pasang surutnya air laut dari Laut Jawa. Dengan adanya pompa ini kita bisa menjaga elevasi air di tiga kecamatan Jakarta Utara, sehingga ketiga kecamatan tersebut bisa terlindungi dari pasang air laut,” tutur Andri.

Pekerjaan Pembangunan Stasion Pompa Ancol-Sentiong terbagi dalam 3 Zona yakni Zona A berupa pemancangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) sepanjang 272.89 meter sisi kiri (utara), pemancangan CCSP sepanjang 266.41 meter sisi kanan (selatan), dan pengerukan sepanjang 332.89 meter alur sungai. Untuk Zona B berupa rumah pompa dengan pompa banjir tipe submersible sebanyak 5 buah masing-masing berkapasitas 10 m3/detik.

Selanjutnya Zona C berupa, pemancangan CCSP sepanjang 653.17 meter sisi kiri (utara), pengerukan sepanjang 257.11 meter alur sungai, dan pemasangan tetrapod di sisi hilir sepanjang 25 meter.

Pembangunan Stasiun Pompa Ancol- Sentiong dikerjakan oleh kontraktor PT. Wika (Wijaya Karya) – Jaya Konstruksi KSO senilai Rp 437,6 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) – Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 – 2020. Saat ini progres pekerjaannya baru mencapai 3,9 %, diharapkan akan rampung pada 14 Oktober 2022.(*)

Berita Terkait

Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo
Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat
Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Flyover Nurtanio 65% Tuntas, Dukung Whoosh dan Urai Macet Bandung
Wujudkan Kreativitas Berkelanjutan Hutama Karya Resmikan Rumah Produksi UMK Binaan di Jawa Tengah

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 22:04 WIB

Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Monday, 17 November 2025 - 15:32 WIB

P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional

Friday, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 November 2025 - 05:22 WIB

Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Berita Terbaru

Nasional

PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Wednesday, 19 Nov 2025 - 22:21 WIB

Nasional

Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi

Wednesday, 19 Nov 2025 - 22:14 WIB