DPR: Suntik BUMN 67 Triliun Bebani Negara

Monday, 7 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin / Net

Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin / Net

DAELPOS.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin menilai wacana penyuntikan dana Rp. 67 triliun kepada BUMN perlu dipertimbangkan. Hal ini dinilai akan membenani negara, di tengah situasi pandemi dan keuangan negara mengalami resesi.

“Apalagi pemerintah juga sedang fokus pada pemulihan ekonomi, memberikan bantuan sosial, membantu peningkatan daya beli masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya, rencana penggelontoran dana dalam skema penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022. Jumlah tersebut sangat fantastis. Meningkat 42 persen dibandingkan dengan PMN tahun 2020, yang kala itu sebesar Rp 28 triliun.

Memang, Menteri BUMN melaporkan bahwa 90 persen BUMN terkena dampak negatif pandemi covid-19. Tetapi menurut saya, masing-masing perusahaan memiliki tabungan, dan punya berbagai bentuk aset. BUMN jauh lebih bisa dibandingkan dibandingkan dengan pelaku usaha swasta. , apalagi yang menggelar UMKM, mereka harus diprioritaskan,” katanya.

“Kita pun belum bisa memastikan efektifitas PMN untuk BUMN dalam situasi perekonomian global yang masih tertekan saat ini. Penambahan modal besar buat apa saat ini? Mobilitas manusia yang masih terbatas saat belum kondusif untuk ekspansi usaha.” tambahan.

Dikatakannya, sedangkan PMN tidak boleh untuk bayar utang. PMN juga tidak bisa untuk sekedar bertahan hidup perusahaan.

“Pemanfaatan PMN untuk usaha produktif dan berorientasi pada efisiensi, serta pengembangan usaha. Dalam situasi pandemi ini seperti apa ekspansinya?,” jelasnya.

Sehingga, dibutuhkan transparansi, bagaimana strateginya agar PMN yang dimaksud memiliki keuntungan berlipat ganda pada 2023 deviden tahun 2024 bisa lebih besar daripada PMN yang diberikan.

See also  Solusi Komunikasi Polemik Rekrutmen Direksi Dan Komisaris Di BUMN

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB