Hadirkan Laboratorium Fiber Optic untuk SMK, Telkom Tumbuhsuburkan Digital Talent

Monday, 14 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) menyapa siswa siswi saat meninjau Laboratorium Fiber Optic bantuan dari Telkom untuk SMK Terpadu Al-Ikhwan Tasikmalaya, Sabtu (12/6). Bantuan Laboratorium Fiber Optic ini merupakan komitmen Telkom dalam menumbuhsuburkan talenta digital di seluruh Indonesia. / Net

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) menyapa siswa siswi saat meninjau Laboratorium Fiber Optic bantuan dari Telkom untuk SMK Terpadu Al-Ikhwan Tasikmalaya, Sabtu (12/6). Bantuan Laboratorium Fiber Optic ini merupakan komitmen Telkom dalam menumbuhsuburkan talenta digital di seluruh Indonesia. / Net

DAELPOS.com – Sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak bangsa dengan menjaga dan menyediakan konektivitas yang lancar serta mendorong terjadinya digitalisasi proses belajar-mengajar di lembaga-lembaga pendidikan hingga ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Hal ini diwujudkan Telkom salah satunya melalui dukungan penyediaan Laboratorium Fiber Optic di SMK Terpadu Al-Ikhwan, Tasikmalaya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau langsung laboratorium tersebut dalam rangka perkembangan digitalisasi pendidikan di daerah.

Saat menyambangi SMK Terpadu Al-Ikhwan, Menteri BUMN menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan komitmen Telkom mendukung pengembangan sistem pendidikan sekaligus menumbuhsuburkan talenta digital di Indonesia. Menurutnya, transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terutama pasca terjadinya pandemi Covid-19. Erick mengatakan bahwa kehadiran laboratorium fiber optic ini merupakan upaya untuk melahirkan embrio digital dan talenta digital seluruh daerah di Indonesia.

Pendirian laboratorium fiber optic di SMK Terpadu Al-Ikhwan menjadi salah satu bukti keberpihakan Telkom untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Di era digital dan revolusi industri 4.0 saat ini, kapabilitas serta pemahaman masyarakat mengenai teknologi harus ditingkatkan. Karena itu, keberadaan laboratorium fiber optic menjadi penting untuk menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri kini dan nanti.

Selain menyumbangkan laboratorium fiber optic, pada kesempatan yang sama Telkom juga membantu pengadaan fasilitas pendidikan seperti material Fiber to The Home (FTTH), alat ukur optik, serta alat sambung optik untuk sekolah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN juga melihat aktivitas SMK Terpadu Al-Ikhwan yang tengah memberikan pelatihan kepada masyarakat  yang bertema pola hidup bersih sehat untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, dengan menggunakan konektivitas di antaranya Mangoesky.

See also  APBN 2023 Harus Tetap Pro Daerah di Tengah Transisi ke Defisit 3 Persen.

“Internet ini adalah kunci. Dengan adanya internet, setiap desa dapat menemukan kekuatan ekonomi di masing-masing desa. Mari kita bangun desa kita. Dengan internet kita bisa,” pesan Erick kepada masyarakat di desa-desa 3T melalui video conference. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, sekaligus mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

Sepanjang triwulan I/2021 sudah ada bantuan fasilitas pendidikan berupa pengadaan komputer senilai total Rp1 miliar yang disalurkan Telkom untuk 33 lembaga pendidikan di Jawa Barat.

Keterlibatan Telkom untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat tidak terbatas pada pemberian infrastruktur penunjang di sektor pendidikan. Selama ini, Telkom kerap melakukan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat. Perusahaan juga aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang hidup di kawasan 3T.

Pada periode Januari-Maret 2021, Telkom sudah membantu pengadaan akses internet yang layak bagi 63 desa 3T di Jawa Barat. Pengadaan akses internet ini bernilai total Rp1,5 miliar, dengan rincian bantuan pengadaan teknologi fiber optic untuk 30 desa, dan internet broadband berbasis satelit bernama Mangoesky di 33 desa.

“Penyediaan Mangoesky kami lakukan untuk menjamin kesetaraan peluang bagi masyarakat mengakses layanan internet yang layak di manapun mereka berada. Digitalisasi atau pemanfaatan teknologi komunikasi bukan hanya milik masyarakat kota. Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas dan kecepatan jaringan bagi masyarakat, agar semakin banyak insan yang bisa go digital, go modern, dan go global,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom.

Pada hari yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan kepada Sekolah Luar Biasa Aisyiah berupa Komputer braille yang digunakan peserta didik dan pengajar, serta pengadaan perangkat tablet yang sudah memuat aplikasi bernama i-CHAT (I Can Hear And Talk). Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu bagi penderita tuli untuk mempermudah komunikasi dan sudah dikembangkan Telkom sejak 2010 lalu.

See also  99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI

Selain itu, ada sejumlah perangkat laptop termasuk aplikasi pembaca layar bernama JAWS, alat peraga untuk melatih motorik, dan playmate yang diberikan Telkom untuk peserta didik SLB Aisyiyah. Berbagai bantuan yang diberikan Telkom mewujudkan komitmen perusahaan untuk membantu digitalisasi pendidikan bagi difabel. Dalam lingkup nasional, saat ini ada Rp1,06 miliar dana bantuan yang disediakan Telkom untuk mendukung pemberdayaan dan kemandirian difabel melalui digitalisasi sarana pendidikan.

“Untuk mewujudkan target perusahaan menjadi the most preferred digital telco company di Indonesia, Telkom akan konsisten menyediakan berbagai platform, layanan, dan fasilitas yang bisa menunjang digitalisasi kegiatan masyarakat pada sektor apapun. Bantuan Telkom untuk membantu digitalisasi pendidikan tak akan berhenti di sini. Kami akan terus mengembangkan produk dan layanan agar bisa membuat seluruh peserta didik di Indonesia mengenal, mengerti, dan siap menjadi sumber daya manusia sesuai kebutuhan industri di era digital seperti sekarang,” tutup Ririek.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru