Ketua HKTI: Pertanian Adalah Kekuatan Bangsa dan Bentengnya Negera

Wednesday, 16 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal (Pur) Moeldoko menegaskan bahwa sektor pertanian adalah kekuatan utama sekaligus benteng negara dalam menghadapi gelombang pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia.

Karena itu, HKTI siap bekerjasama dan bekerjakeras membantu petani dalam meningkatkan produksi, ujar Moeldoko dalam video zoom bertajuk Jaya Suprana Show, Selasa, 15 Juni 2021.

Moeldoko mengatakan, saat ini ada 2 fenomena yang menjadi titik balik bangkitnya sektor pertanian Indonesia. Fenomena pertama adalah banyaknya masyarakat yang sebelumnya bekerja di kota kini kembali ke desa. Mereka mulai bertani dan bercocok tanam sebagai salah satu mata pencaharian.

“Berikutnya ada fenomena produk hortikultura yaitu bunga bungaan yang memiliki nilai jual tinggi, dimana hampir setiap rumah memelihara bunga bunga. Ini maknanya apa, bahwa ada peluang untuk bertani. Jadi menurut saya pertanian dalam konteks Pandemi ini cukup bertahan dengan baik,” katanya.

Terkait hal ini, Moeldoko meyakinkan bahwa menjadi petani adalah jalan yang pasti dalam menambah pundi-pundi ekonomi. Apalagi saat ini pemerintah sudah mendorong teknologi dan mekanisasi.

“Saya ingin merubah cara berpikir masyarakat bahwa petani itu bertanam bukan hanya untuk hidup, tapi untuk mata pencaharian. Dan menjadi petani itu bisa kaya, bisa sukses. Untuk itulah, doktrin saya selama ini adalah memberi cara pandang bahwa agriculture atau budaya bertani itu harus menerima perubahan, yakni menggunakan teknologi dan mekanisasi. Jadi jangan alergi menerima perubahan perubahan itu,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis nilai ekspor hasil pertanian selama Januari-Mei 2021 yang mengalami kenaikan tinggi, yakni sebesar 13,39 persen. Kenaikan terjadi karena subsektor tanaman obat, sarang burung walet dan produk olahan lainya seperti rempah dan kopi mengalami kenaikan permintaan.

See also  Dicetuskan Pemerintah sejak 2020, Prakerja Terbukti Dorong Perempuan Indonesia Lebih Berdaya

Dengan hasil tersebut, maka sektor pertanian secara kumulatif menyumbang kenaikan tinggi terhadap industri pengolahan, yakni sebesar 30,53 persen.

Adapun ekspor nonmigas secara keseluruhan yang dihitung pada Mei 2021 mencapai 94,36 persen. Demikian juga dengan ekspor pertanian yang dihitung secara tahunan (YonY) mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen, dimana tanaman obat aromatik dan rempah menjadi penyumbang terbesarnya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani dan berbagai pihak yang mendukung jalannya proses pembangunan pertanian nasional. Karena itu, kata Kuntoro pemerintah melalui Kementan akan terus menggenjot peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Selain itu, peningkatan nilai ekspor pertanian juga didorong melalui program yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo, yakni Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).

“Gerakan itu merupakan gerakan yang akan mengakomodir semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan ekspor produk pertanian. Tentu kita berharap ke depan, ekspor pertanian semakin lebih baik lagi,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB