Pertamina Mandirikan Desa Tertinggal di Maros

Thursday, 17 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip Environmental Social Governance (ESG). Prinsip tersebut diimani sangat kuat karena Perusahaan akan tumbuh beriringan dengan lingkungan dan komunitas sosial dengan memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada. 

Salah satu implementasi ESG dilaksanakan oleh unit bisnis Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin Makassar yang berlokasi di Kabupaten Maros dengan memberikan pendampikan kepada salah satu daerah 3T, Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros sejak tahun 2018 dengan memulai pendidikan literasi untuk warganya.

Dalam kurun 2 tahun terakhir, Pertamina melanjutkan komitmennya dengan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di daerah tersebut melalui pemberdayaan masyarakat terkait budidaya Lebah Madu, Home Industry Gula Aren dan Budidaya Kopi Arabica dan Robusta.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa bentuk intervensi yang diberikan Pertamina meliputi pelatihan dan pendampingan berkelanjutan sampai produk hasil bumi tersebut bisa berdaya guna lebih. Dikarenakan Dusun Cinddako yang belum teraliri listrik, Pertamina merencanakan Pengembangan Solar Panel dan Pembangkit Listrik Teknologi micro-hydro dengan mengandalkan cahaya matahari dan debit aliran sungai yang berlebih. “Visi kami adalah Cindakko Menyala. Selain Menyala dalam arti harfiah, Menyala juga akronim dari Mandiri Ekonomi, Jaya Sumber Daya Alam dan Lengkap Nutrisi Warganya.”

Potensi Madu Hutan yang mampu dihasilkan mencapai 1 Ton pada musim panen besar (Agustus – Oktober). Vegetasi pendukung yang ada pun beragam dengan jenis spesies Lebah Madu Hutan (Apis Dorsata dan Apis Cerana) dan Lebah Trigona (Tetragonula Biroi). Pemanenan dilakukan dengan metode panen lestari dengan meninggalkan 1/4 sarang lebah agar koloni lebah kembali terbentuk. 

See also  DPRD dan Kepala Daerah Harus Seirama dan Selaras

Adapun Potensi Gula Aren dan Kopi mencapai 100 Kg dalam sekali panen. Pertamina secara bertahap akan mengolah ketiga produk unggulan tersebut menjadi bernilai guna dengan menerapkan prinsip Good Agricultural Practice.

Total bantuan CSR yang sudah digelontorkan untuk Program Cindakko Menyala ini mencapai 285 juta rupiah. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Poin 8 Pengembangan Ekonomi dan Poin 12 Konsumsi Bertanggung Jawab.

Sulaiman, Kepala Dusun Cindakko mengatakan bahwa kehadiran Pertamina membawa perubahan bagi warga Dusun Cindakko yang beranggotakan 114 KK ini. “Warga menjadi paham bagaimana menanam pohon dan kopi, budidaya lebah madu, panen lestari madu hutan (Apis Dorsata), dan mengolah gula aren. Desa kami karena di pelosok dan tidak ada listrik dan jaringan sama sekali jadi tidak ada akses informasi masuk,” ujar Sulaiman.

Sulaiman berharap pendampingan dilaksanakan bertahap dan berkelanjutan. Karena keterbatasan literasi informasi, warga desa tidak bisa menerima informasi secara cepat.

Pertamina berkolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait seperti Balai Taman Nasional Bantimurung Bulisaraung, Balai Penyuluhan Pertanian, Inspirasi Lebah Madu Indonesia, Sulawesi Development & Care, dan berbagai pihak lainnya dalam kegiatan edukasi, workshop dan pemberdayaan yang dilakukan pada 8-10 Juni 2021 di Dusun Cindakko, Maros.

Berita Terkait

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa
Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK
PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan

Berita Terkait

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Sunday, 26 January 2025 - 12:09 WIB

JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Friday, 24 January 2025 - 12:08 WIB

Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Berita Terbaru

PGN Genjot Jargas Tahun 2025, Kejar 1 Juta Sambungan

Tuesday, 4 Feb 2025 - 10:14 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia / foto Ist

Ekonomi - Bisnis

Bahlil dan DPR Setujui RPP Kebijakan Ekonomi Nasional

Tuesday, 4 Feb 2025 - 09:25 WIB

Berita Terbaru

Penataan Distribusi LPG 3 Kg Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan

Tuesday, 4 Feb 2025 - 09:04 WIB