Dipertanyakan, Politik Keberpihakan Pemerintah Terhadap Petani Tebu

Monday, 21 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad mempertanyakan politik keberpihakan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Moh Abdul Gani terhadap permasalahan yang dihadapi rakyat Indonesia akan konsumsi gula dan keberpihakan pada petani gula khususnya.

“Pak Dirut yang saya hormati, sebetulnya akar permasalahan gula di Republik ini Pak Dirut sangat memahami,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) terkait Rencana Pembentukan Holding Pabrik Gula, di Gedung DPR RI, Senayan, Senin, 21 Juni 2021.

Menurut Daeng, persoalan gula nasional seharusnya sudah dipahami betul oleh PTPN III. Seharusnya pula, BUMN sektor perkebunan tersebut sudah mempunyai grand desain yang terukur guna mengatasi permasalahan gula nasional. Sebab hingga kini masih saja muncul pertanyaan besar, misalnya menyangkut swasembada gula konsumsi.

“Pertanyaannya, ada ga sih kesungguhan dari Pemerintah? Bicara kesungguhan ini bicara keberpihakan. Kalau permasalahan ini sudah dikuasai, tinggal mencari metode dan solusinya,” tegas Daeng.

Politisi PAN itu menegaskan, Komisi VI DPR RI siap mendukung Pemerintah dalam hal ini PTPN III dalam mewujudkan swasembada gula nasional. Namun sebelum dukungan diberikan, DPR ingin mengetahui skema kinerja dan kesungguhan PTPN III membangkitkan kembali kejayaan industri gula seperti tahun 1930 silam.

Ia juga menyinggung semangat PTPN III yang dalam kenyataannya malah tidak matching dengan implementasi kebijakan. Nyatanya, pemerintah terus saja melakukan impor gula. Dengan kata lain tidak ada politik keberpihakan dengan industri gula nasional.

“Scara politik, Komisi VI akan dukung, tapi pertanyaannya, apakah pemerintah sungguh-sungguh terhadap industri gula kita seperti kejayaan tahun 1930an. Persoalannya ketika impelementasi tidak didukung dengan semangat keberpihakan,” tegas Daeng.

See also  Ridwan Kamil Puji Airlangga, Bukti Nahkoda Terbaik Partai Golkar

Ditambahkan pula mengenai dukungan Komisi VI DPR RI terhadap Penyertaan Modal Negara terhadap PTPN III sebesar Rp 1 Triliun sebelumnya. Lucunya, suntikan modal itu malah diproyeksikan untuk membangun pabrik gula baru. Padahal bahan baku gula di berbagai daerah terus mengalami penurunan.

“Jangan kita berpikir pabrik gula baru kalau bahan baku petani kita sudah tidak mau. Jangan-jangan ada skema terencana, terstruktur, supaya petani kita tidak mau bergelut lagi disitu (menanam tebu). Saya tidak anti impor, tapi kalau impor mematikan petani, ini jadi persoalan negeri kita ke depan,” pungkas Daeng Muhammad.

Berita Terkait

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 22 Apr 2025 - 21:10 WIB

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB