DAELPOS.com – Pemerintah terus berupaya memastikan stok ketersediaan vaksin untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Pada Kamis, 22 Juli 2021, pemerintah kembali mendatangkan 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 10.52 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-891.
“Pada hari ini, kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak 8 juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah terhadap seluruh bangsa Indonesia dari bahaya Covid-19. Karena itu, kita perlu menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangannya secara virtual.
Program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah sejak awal tahun 2021 lalu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
“Program vaksinasi masyarakat merupakan progam penting menuju herd immunity. Sejak awal 2021 lalu, program vaksinasi telah pemerintah lakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak yang paling buruk dari pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Kedatangan vaksin pada hari ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target dua juta dosis vaksin per hari pada bulan Agustus. Oleh karena itu, pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin dalam percepatan program vaksinasi tersebut.
“Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong program percepatan vaksinasi secara nasional,” jelas Menteri Agama.
Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah tidak dapat berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari masyarakat luas. Oleh karena itu, Menteri Agama mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi yang telah tersedia.
“Kami mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, dan seluruh elemen bangsa ini untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi ini dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat secara luas,” ucapnya.
Di samping itu, Menteri Agama menuturkan bahwa program vaksinasi merupakan penjabaran dari ajaran ilmu agama, karena setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.
“Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia, agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” tuturnya.