Mensos Sampaikan Tiga Pesan Siaga Hadapi Potensi Tsunami di Pacitan

Wednesday, 28 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan, prediksi bencana yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Termasuk prediksi adanya ancaman tsunami di pantai Selatan Jawa.

Dalam Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan hari ini, Mensos mengungkapkan tiga pesan untuk siaga menghadapi potensi tsunami.

“Saya ingin menyampaikan evaluasi dari Kepala BMKG  terhadap kondisi Kabupaten Pacitan yang berpotensi terjadi bencana tsunami,” kata Mensos Risma saat Rapat Koordinasi Peningkatan Kesiapsiagaan Mengantisipasi Potensi Bencana di Kabupaten Pacitan, secara daring di Jakarta, Selasa (27/07).

Pertama, early warning system atau sistem peringatan dini yakni dengan pengawasan pantai melalui alarm yang akan mengingatkan warga di pantai apabila ada indikasi akan terjadi bahaya gempa dan tsunami.

Kedua, menyiapkan upaya penyelamatan diri. Hal ini terkait sarana prasarana dan aksesibilitas bagi masyarakat untuk  menyelamatkan diri secepatnya ketika terjadi bencana.

Rambu-rambu petunjuk evakuasi, lanjutnya, masih kurang. Perlu diperbanyak dan disediakan di tempat-tempat yang memang biasa dikunjungi orang. Lalu jalur evakuasi juga harus diperbanyak serta jembatan menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang terputus harus diperbaiki.

“Untuk teman-teman Tagana (Taruna Siaga Bencana), saya minta untuk bantu pemetaan evakuasi, hambatannya apa, serta aksesnya seperti apa,” kata Mensos.

Ketiga, menggunakan kearifan lokal. Menurut Mensos, kearifan lokal yang sudah ada dapat digunakan karena telah teruji sejak lama. Mensos mencontohkan tsunami di Aceh yang salah satu dampaknya dirasakan di Kabupaten Sumeulue.

“Di sana waktu saya lihat korban yang jatuh tidak banyak. Ternyata ada kearifan lokal seperti bangunan-bangunan rumah yang berupa kayu gitu semacam tahan gempa. Masyarakat (secara turun temurun) juga bisa membedakan gempa yang berpotensi tsunami dan mereka segera lari ke atas bukit. Hal-hal seperti itu yang bisa kita gali,” katanya.

See also  Mentan dan Mendag Perkuat Sinergi, Terkait Ketahanan Pangan dan Pertanian

Terkait pembangunan shelter atau tempat pengungsian sementara akan didiskusikan dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Berkali-kali Kepala BMKG menyampaikan, ramalan ini bukan sekedar ramalan, tapi itu hasil analisa dan penelitian dari para ahli tentang kebencanaan. Karena itu alangkah bijaksana kita bisa mengantisipasi agar tidak terjadi korban yang lebih banyak. Sosialisasi pun harus terus menerus dilakukan,” kata Mensos tegas.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, mengatakan menurut hasil penelitian, Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kawasan di garis pantai selatan pulau Jawa yang berpotensi terjadi gempa tsunami.

“Diperkirakan potensi tsunami dapat terjadi dengan ketinggian gelombang hingga 18 meter dengan waktu tiba sekitar 26 menit setelah terjadi gempa bumi,” kata Rahmat.

Hadir dalam rapat Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazzarudin, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, serta Taruna Siaga Kabupaten Pacitan.

Berita Terkait

Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.
Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses
Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan
Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh
Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa
Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar
Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 21:52 WIB

Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.

Sunday, 7 December 2025 - 18:46 WIB

Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses

Sunday, 7 December 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan

Saturday, 6 December 2025 - 18:31 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh

Friday, 5 December 2025 - 20:50 WIB

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa

Berita Terbaru

foto istimewa

Nasional

Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:39 WIB

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Pramono: Banjir Rob Pesisir Jakarta Sudah Tertangani

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:31 WIB