Menteri Halim Ajak Kampus Bersinergi Bangun Desa

Saturday, 31 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar bersama Istri Umi Lilik Nasriyah mengikuti dan menjadi Keynote speech dalam acara Temu Alumni Prodi PLS FIP UNY dengan tema

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar bersama Istri Umi Lilik Nasriyah mengikuti dan menjadi Keynote speech dalam acara Temu Alumni Prodi PLS FIP UNY dengan tema "Reaktualisasi Kiprah Alumni PLS/PNF Berjejaring Membangun Negeri di Masa Pandemi melalui Virtual. Jakarta, Sabtu (31/7/2020) / Ist

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim mengajak perguruan tinggi bersinergi membangun desa, khususnya pada pendidikan luar sekolah.

Halim Iskandar mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki angka anak putus sekolah di desa masih cukup tinggi, pada 2021 ditemukan sebanyak 289.839 anak putus Sekolah Dasar (SD) dan 339.533 anak putus Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

“Itu satu fakta yang menunjukkan bahwa masih sekali pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan,” kata Halim Iskandar saat menjadi narasumber di acara temu alumni Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (31/7/2021).

Namun demikian, Halim Iskandar yang juga Ketua Umum Dewan Pertimbangan UNY merinci bahwa PLS telah banyak berkontribusi melalui berbagai program yang hadir ditengah-tengah masyarakat desa.

Data menunjukkan, pada 2018 terdapat 8.222 desa yang menyediakan pemberantasan buta huruf, 13.180 desa menyediakan program paket A/B/C, kemudian ada 14.507 desa yang menyelenggarakan playgroup dan masih banyak lembaga PLS lainnya.

Selain peningkatan kapasitas, masih banyak jenis ketrampilan yang dibutuhkan di desa, semuanya terbaca dari potensi ekonomi desa, jenis usaha di desa, termasuk unit usaha yang dikembangkan BUM Desa dan BUM Desa Bersama

Gus Halim merinci, hingga 2021 sudah ada sebanyak 58.350 BUM Desa, dari jumlah tersebut terdapat 46.642 BUM Desa 5.891 BUM Desa Bersama yang masih aktif melakukan aktivitas ekonomi meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Itulah ruang dan peluang yang terus memanggil PLS untuk terus berkontribusi ditengah-tengah masyarakat,” pungkas Gus Halim.

Sementara itu, istri Halim Iskandar, Lilik Umi Nasriyah yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut menyampaikan, peran PLS terhadap masyrakat selalu up to date alias mengikuti perkembangan zaman.

See also  Penandatanganan MoU, Wujud Sinergi Program Antar Kementerian

Menurut Lilik, selama masih ada kehidupan maka masalah akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat, sedangkan masalah yang umum dihadapi masyarakat adalah disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi atau kemiskinan.

“Inilah peran PLS, mengedukasi masyarakat dan memberdayakan masyarakat,” kata Lilik Umi Nasriyah yang juga alumnus Prodi PLS UNY itu.

Lebih lanjut, Ia memaparkan tahap-tahap pemberdayaan masyarakat yaitu menyadarkan masyarakat akan adanya masalah dan kebutuhan, identifikasi dan inventarisasi
sumber daya, membangun rasa percaya diri atau sikap mandiri warga dan inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian.

Berita Terkait

Menteri Transmigrasi Kunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY
Menteri Transmigrasi Bahas Kolaborasi Strategis dengan Fakultas Geografi UGM
Menteri Transmigrasi Dorong Peningkatan Kompetensi SDM Transmigran di BBPPM Yogyakarta
Kemenimipas Canangkan Zona Integritas, WamenPANRB Sampaikan Strategi Akselerasi ZI WBK/WBBM
Optimalkan Air Baku dari Bendungan, Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter/Detik
Kementerian PU dan Asian Development Bank Jajaki Kerja sama Pembiayaan Infrastruktur Ketahanan Pangan, Air, dan Energi
Wamenperin Dukung Rencana IAS Kembangkan Kawasan Aerotropolis
Wakil Ketua Komite III DPD RI Kritisi Pengurangan Masa Tinggal Haji

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 18:51 WIB

Menteri Transmigrasi Kunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY

Tuesday, 14 January 2025 - 18:46 WIB

Menteri Transmigrasi Bahas Kolaborasi Strategis dengan Fakultas Geografi UGM

Tuesday, 14 January 2025 - 18:43 WIB

Menteri Transmigrasi Dorong Peningkatan Kompetensi SDM Transmigran di BBPPM Yogyakarta

Tuesday, 14 January 2025 - 16:38 WIB

Kemenimipas Canangkan Zona Integritas, WamenPANRB Sampaikan Strategi Akselerasi ZI WBK/WBBM

Tuesday, 14 January 2025 - 14:49 WIB

Optimalkan Air Baku dari Bendungan, Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter/Detik

Berita Terbaru

Hukum

KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Thursday, 16 Jan 2025 - 09:47 WIB

News

Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Diakui Global

Thursday, 16 Jan 2025 - 08:56 WIB

Ekonomi - Bisnis

Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Asal Sukoharjo Menangkan Paket Haji Furoda

Thursday, 16 Jan 2025 - 08:54 WIB