Habib Syakur: Penyebab Munculnya Kelompok Radikal, karena Mereka Salah Memahami Agama

Wednesday, 18 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid

Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid

DAELPOS.com – Insiator Gerakan Nurani Kebangsaan (NK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengingatkan, seluruh eleman masyarakat Indonesia untuk selalu berhati-hati akan munculnya paham-paham radikal di era modern.

Menurut dia, di era modern yang serba dimudahkan oleh dunia digital, membuat orang egois akan meraih sesuatu, dan ini berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal.

“Kenapa paham radikal itu ada, karena mereka itu para pelaku radikal dan intoleransi itu lebih memikirkan egoisme dengan pemahaman-pemahaman yang salah,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Selasa (17/8/21).

Habib Syakur juga menyayangkan munculnya kelompok-kelompok radikal di Indonesia yang kerap menyalahi makna jihad. Padahal, tegas dia, semua masyarakat Indonesia juga berjihad, yaitu berjihad untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang tumbuh kembang dalam perekonomian.

“Posisi kita ini sebetulnya harus menyadari kita ini hidup, sama rata, sama rasa, sama tinggi. Jadi kesimpulannya radikalisme terjadi, intoleransi terjadi, karena banyaknya egoisme diri, pribadi-pribadi yang sangat subjektif dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Selain itu, menurut Habib Syakur, jika para pelaku radikal itu benar-benar belajar tentang Pancasila, sebenarnya akan menemukan nilai-nila agama di dalam kandungannya. Dengan syarat, tidak memaksa egoisme dalam pemahaman.

“Pancasila di rumuskan oleh perumusnya, itu mengadopsi dari kita-kitab suci, zabur, taurat, injil dan Alquran. Itu kan mencakup nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang nilai keagamaan dalam berketuhanan yang maha esa. Seharusnya kegiatan-kegiatan agama yang menyimpang yang menjurus ke ekstrimisme dalam beragama itu bisa dihindari dengan kita mewujudkan kesadaran bahwa kita rakyat Indonesia bersatu untuk kebaikan bersama,” tukasnya.

See also  Indonesia Optimisme Dalam Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB
Prabowo Ajak Generasi Muda Pilih Jalan Kebenaran dan Kejujuran
Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Monday, 20 October 2025 - 20:05 WIB

Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Sunday, 19 October 2025 - 14:11 WIB

PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan

Berita Terbaru

foto ist

Megapolitan

Pemprov DKI Tindak Tegas Pungli di Tebet Eco Park

Tuesday, 21 Oct 2025 - 08:44 WIB