Proses Restrukturisasi Tuntas, Seluruh Subholding Pertamina Siap Tancap Gas

Wednesday, 1 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Pertamina PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan CEO SH Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution melakukan Penandatanganan Instrument of Transfer Saham Pertamina International Marketing & Distribution di Taman Patra 6, Rabu (1/9). (Foto: Dok. Pertamina)

Direktur Utama Pertamina PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan CEO SH Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution melakukan Penandatanganan Instrument of Transfer Saham Pertamina International Marketing & Distribution di Taman Patra 6, Rabu (1/9). (Foto: Dok. Pertamina)

DAELPOS.com – Tahap demi tahap proses restrukturisasi Pertamina sebagai Holding BUMN Migas diselesaikan dan secara pararel telah terlihat dampak pada kemajuan signifikan dan hasil kinerja positif di Pertamina Group.  Roadmap pembentukan Holding Migas di mulai dari tahun 2018 dengan pembentukan Subholding Gas, lalu restrukturisasi dilanjutkan dengan pembentukan 5 Subholding lainnya yaitu Subholding Upstream, Commercial & Trading, Refining & Petrochemical, PNRE serta Shipping, yang dimulai sejak Juni 2020. dan berhasil diselesaikan pada 1 September 2021.

Sesuai dengan roadmap, tugas Pertamina sebagai holding akan diarahkan pada pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis di seluruh Pertamina Grup, mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.  Sementara subholding akan menjalankan peran untuk mendorong operational excellence dengan mempercepat pengembangan bisnis dan kapabilitas bisnis existing serta meningkatkan fleksibilitas dalam kemitraan dan pendanaan yang lebih menguntungkan perusahaan.

Restrukturisasi ini membuat  struktur lebih ramping dan kewenangan holding dan subholding yang lebih jelas. Hal ini berdampak baik dalam proses pengambilan keputusan untuk investasi lebih ringkas, operasional bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk dapat melakukan pengembangan usaha yang lebih agresif dan responsif lagi terhadap perubahan kondisi dunia usaha yang terjadi.  Pertamina group juga dapat menjalankan operasional dengan lebih efektif dan efisien, salah satunya melalui integrasi proses bisnis dari hulu sampai hilir.   

Hari ini, seluruh proses restrukturisasi tersebut telah dirampungkan melalui penandatanganan sejumlah dokumen legal (legal end-state) dalam rangka pemisahan, pengambilalihan saham dan pengalihan bisnis untuk Subholding Upstream, Subholding Refining and Petrochemical dan Subholding Commercial and Trading. Hal ini melengkapi proses legal end-state Subholding lainnya yang telah berhasil diselesaikan terlebih dahulu. 

Wakil Menteri BUMN 1, Pahala Nugraha Mansury menyatakan bahwa Kementerian BUMN sebagai pemegang saham menilai bahwa penandatanganan legal end state merupakan suatu momentum dan titik awal, untuk Pertamina melakukan transformasi bisnis model, budaya kerja, digitalisasi dan terus melanjutkan investasi secara sustainable ke depannya pada sektor yang sudah direncanakan. Tujuan utama dari terbentuknya subholding ini yakni bagaimana Pertamina sebagai perusahaan besar di Indonesia dapat memastikan bahwa Holding dan Subholding di Pertamina secara keseluruhan bisa mencapai nilai pasar sampai dengan USD 100 Billion.

See also  B20 Indonesia Siap Dorong Inovasi dan Investasi yang Inklusif

“Ini bukan sesuatu yang tidak mungkin, menjadi visi kita bersama bahwa bentuk transformasi struktur yang hari ini kita tandatangani, tentunya membutuhkan transformasi bisnis model dan berbagai inisiatif strategis. Tapi yang paling utama budaya kerja di Pertamina pun bisa berubah. Dengan selesainya legal end state diharapkan akan bisa mempercepat proses transformasi di Pertamina,” ucap Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, NickeWidyawati menyampaikan bahwa penandatanganan dokumen legal end-state ini merupakan milestone penting dalam sejarah Pertamina, karena proses transformasi bisnis yang dilanjutkan restrukturisasi organisasi sejalan dengan buku putih dan roadmap transformasi di Kementerian BUMN sudah dijalankan hampir 3 tahun.

“Ini hal yang patut kita syukuri karena Pemerintah dan seluruh stakeholder memberikan support yang luar biasa terhadap transformasi bisnis dan restrukturisasi organisasi Pertamina,” ujar Nicke. 

Menurutnya, setelah terbentuknya legal and state, maka seluruh harapan stakeholders bangsa dan Negara ini bertumpu pada Pertamina. 

“Sekarang saatnya kita buktikan, bahwa restrukturisasi adalah yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Saatnya kita buktikan bahwa dengan struktur baru ini, dengan pembagian kewenangan dan tanggung jawab yang lebih jelas dan lebih fokus dari masing-masing subholding dengan fungsi integrasi yang dilakukan holding, maka kita bisa jalankan semua agenda secara bersamaan, baik itu eksisting bisnis untuk menyediakan energi untuk seluruh negeri, maupun agenda strategis menyongsong tantangan transisi energi,” tegas Nicke.

Nicke juga berpesan kepada seluruh jajaran, untuk memperkuat soliditas dan optimis untuk membuktikan diri bahwa dengan organisasi baru ini, semuanya akan menjadi  lebih baik.

“Untuk itu, mari kita tunjukan dan buktikan kepada semua pihak, bahwa amanah dan support luar biasa yang diberikan Bapak Presiden RI, Kementerian, Lembaga dan Badan terkait ini bisa kita wujudkan,” tandas Nicke.

Berita Terkait

Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan
Wamen ESDM Pantau Satgas Nataru Pertamina, Jamin Ketersediaan Energi di Medan Aman
Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar
Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!
Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Sambut Nataru, BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Berita Terkait

Monday, 23 December 2024 - 18:55 WIB

Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai secara net Rp 26 Triliun

Monday, 23 December 2024 - 18:48 WIB

PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi Ke >815.000 Pelanggan

Sunday, 22 December 2024 - 18:55 WIB

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 December 2024 - 17:55 WIB

Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!

Saturday, 21 December 2024 - 18:39 WIB

Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri PU Tinjau Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan

Monday, 23 Dec 2024 - 23:02 WIB