Menteri PPPA Apresiasi Strategi Pemkab Cianjur Lindungi Perempuan dan Anak

Friday, 3 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi diterbitkannya Peraturan Bupati Kab. Cianjur Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pencegahan Kawin Kontrak. Menteri Bintang berharap komitmen Kab. Cianjur dalam pencegahan praktik kawin kontrak yang merendahkan dan merugikan kaum perempuan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.

“Tentunya kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Bupati Cianjur melalui kebijakannya terkait kawin kontrak. Fenomena kawin kontrak ini sudah jadi permasalahan lama di sini yang harus kita selesaikan. Saya yakin dan percaya kita harus bisa menyelesaikan ini tidak bisa hanya Pak Bupati sendiri, ini perlu gerakan kita bersama-sama Mudah-mudahan tindakan tegas Bupati melalui Perbup ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kabupaten dan daerah-derah lain di sekitar Cianjur ini,” ujar Menteri Bintang dalam kunjungannya ke Sekretariat Serikat Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kab. Cianjur didampingi Bupati Kab. Cianjur, Herman Suherman.

Merasa terbantu terkait perlindungan perempuan dan anak, Menteri Bintang juga mengacungi jempol Pemerintah Daerah Kab. Cianjur yang tidak hanya mengeluarkan kebijakan namun telah menyiapkan skema-skema pencegahan melalui pemberdayaan perempuan diantaranya dengan melibatkan PEKKA.

“Perempuan kepala keluarga itu diberdayakan secara ekonomi dan (mereka) bergerak mendukung program-program pemerintah. Salah satunya kami juga sampaikan apresiasi ada juga Perbup berkaitan dengan pencegahan perkawinan anak yang tentu diharapkan ini diteruskan melalui peraturan desa,” jelas Menteri Bintang.

Berdiri sejak 2002 dengan 541 anggota, PEKKA Kab. Cianjur tidak hanya terlibat dalam pemberdayaan perempuan kepala keluarga secara ekonomi melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan hukum bagi perempuan, keterlibatan PEKKA Kab. Cianjur juga sampai ke tingkat desa untuk sosialisasi pencegahan perkawinan anak.

See also  MenkopUKM Sebut Pengusaha Perempuan Sebagai Pahlawan Ekonomi Sektor KUKM

“Kami melakukan pendampingan terhadap perempuan terkait legalitas hukum berupa pengurusan surat nikah dengan melakukan sidang keliling (isbat nikah), karena masih banyak yang tidak memiliki surat nikah. Kami juga sosialisasi tentang pencegahan perkawinan anak dan mendorong supaya di desa-desa ada Peraturan Desa (Perdes) tentang Pencegahan Perkawinan Anak dengan terlibat dalam Musrembangdes (Musyawarah Rembang Desa). Saat ini sudah ada beberapa desa yang ada Perdesnya,” ujar ketua Serikat PEKKA Kab. Cianjur Nina Kurniawati.

Bergeser ke lokasi berbeda, Menteri Bintang didamping Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana juga melakukan kunjungan ke Rumah Produksi Dahlia Batik Genturan Khas Cianjur. Sebuah UMKM yang didirikan oleh Eliana Trisnawati yang memberdayakan sekitar 30 orang penyandang disabilitas yang sebagian diantaranya adalah perempuan. Eliana menuturkan, selaku pemilik usaha ia ingin melestarikan budaya lokal dengan Batik Genturan yang merupakan khas Kab. Cianjur namun di sisi lain juga berharap dapat membantu ekonomi para penyandang disailitas dengan memberdayakan mereka sebagai pengrajin batik.

Menteri Bintang yang melihat proses pembatikan mengaku terpukau dengan kemahiran para pengrajin meski harus bekerja dengan kondisi fisik yang memiliki keterbatasan, namun karya yang dihasilkan berkualitas dan sangat detail dengan pola khas Cianjur. Menteri Bintang juga turut memberi semangat kepada para pengrajin untuk dapat meningkatkan skill dan membangun usaha sendiri.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Bintang juga memberikan sejumlah bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan kepada kelompok PEKKA Kab. Cianjur dan pengrajin perempuan di Dahlia Batik Genturan Khas Cianjur.

Berita Terkait

Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Logistik dan Sumber Daya untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Arus Nataru 2024/2025
Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader
Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara
Pertemuan dengan Delegasi World Bank, Wamen Diana Bahas Program Ketahanan Gempa dan Pengembangan Perkotaan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas

Berita Terkait

Saturday, 21 December 2024 - 23:25 WIB

Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa

Saturday, 21 December 2024 - 18:28 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Logistik dan Sumber Daya untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Arus Nataru 2024/2025

Friday, 20 December 2024 - 18:53 WIB

Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader

Friday, 20 December 2024 - 18:50 WIB

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Friday, 20 December 2024 - 13:06 WIB

Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara

Berita Terbaru

Megapolitan

Jasa Marga Lakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta

Sunday, 22 Dec 2024 - 17:49 WIB