Karakter Pemimpin Visioner ala Menteri Tjahjo

Friday, 10 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kekuatan kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan mengatasi permasalahan strategis di masyarakat. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, kemampuan kepemimpinan, termasuk para kepala daerah benar-benar diuji dan diasah ketangguhannya.

Untuk itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengajak para kepala daerah untuk terus membangun inovasi dan memiliki karakter pemimpin visioner demi suksesnya program strategis pembangunan nasional maupun daerah yang pada tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat.

“Karena sebagai kepala daerah punya tugas utama bertanggung jawab terhadap janji kampanye Pilkada. Kepala daerah berani dan mampu maju ke Pilkada tentunya punya visi misi tekad untuk menyejahterakan rakyat dan pembangunan yang ada di daerah masing-masing,” ujar Menteri Tjahjo dalam Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII dan VIII Tahun 2021, Kamis (09/09).

Menteri Tjahjo menguraikan, terdapat beberapa karakter yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner. Pemimpin visioner harus memiliki wawasan jauh kedepan. Seorang pemimpin harus terus-menerus mengembangkan kapasitas pengetahuannya serta pemahaman mengenai teknologi informasi, isu-isu strategis, dan kecenderungan yang kemungkinan terjadi dimasa mendatang baik dalam lingkup lokal, regional, maupun global.

Pemimpin visioner harus berani mengambil risiko. Artinya, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko untuk kemaslahatan dan kepentingan masyarakat dan daerah. Selanjutnya, pemimpin visioner pun harus mau mendengar dan membangun relasi dengan berbagai pihak. “Saya rasa ini penting sekali. Tidak boleh alergi terhadap satu atau sekelompok orang tetapi harus membangun komunikasi dengan berbagai pihak,” tegasnya.

Lanjutnya diuraikan, pemimpin visioner harus berpikir sistematis dan selalu mengatakan “mengapa tidak” untuk ide-ide yang baru. Membangun visi misi yang baru dan membangun ide inovasi sekecil apapun dalam upaya untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

See also  Pastikan Layanan Medis Terbaik, Dirut Pertamina Temui Warga Yang Terdampak

Menteri Tjahjo menerangkan, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan tentu harus melibatkan berbagai stakeholders. Untuk itu, seorang pemimpin visioner adalah sosok yang selalu menghargai setiap peran dalam organisasi. Selalu bertanggung jawab dan memiliki kepekaan yang tinggi pun menjadi karakter yang sejatinya dimiliki oleh pemimpin visioner.

Seorang pemimpin visioner juga harus memiliki sifat kepekaan yang tinggi terhadap lingkungannya. “Oleh karena itu pemimpin visioner harus mau turun ke bawah untuk melihat secara langsung dan mengobservasi apa yang terjadi di masyarakat,” tukas Menteri Tjahjo.

Di akhir sambutannya, Menteri Tjahjo mengapresiasi pelaksanaan Indonesia Visionary Leader dan mengucapkan selamat kepada 15 kepala daerah penerima apresiasi Indonesia Visionary Leader 2021, yang memiliki kekuatan visi, sekaligus kekuatan dalam menggali upaya daerah untuk merumuskan, mengomunikasikan, mengimplementasikan, serta membudayakan visi tersebut di wilayah kepemimpinannya masing-masing.

Menurutnya, tidak banyak orang memperoleh kesempatan menjadi kepala daerah. Karenanya, amanah tersebut harus dijaga dengan memberikan warisan yang baik masyakat di daerah. “Agar saudara-saudara tetap dikenang sebagai kepala daerah yang menginspirasi masyarakat, kepala daerah yang memberikan warisan kebaikan dan masa depan yang cerah bagi masyarakat,” pungkasnya.

Senada dengan Menteri Tjahjo, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pandemi tidak semata-mata harus disikapi dengan mindset negatif. Dampak buruk akibat pandemi tentu ada, namun tentu ada hikmah positif di balik pandemi Covid-19. Ini dibuktikan oleh kepala daerah yang dengan tidak mudah mengatasi masalah kesehatan ditengah pandemi, dimana pada saat yang bersamaan bisa mempertahankan kehidupan ekonomi daerah agar tidak terpuruk atau bahkan bisa tumbuh lebih baik.

“Ini merupakan suatu motivasi dan role model tentunya bagi kepala daerah lain, bahwa kita harus menghadapi pandemi ini dengan positive thinking, dengan tentunya mencari jalan keluar yang bisa membawa daerah masing-masing agar tidak terpuruk atau bahkan lebih baik ekonominya,” tutup Hary.

Berita Terkait

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Berita Terbaru