Destinasi Rammang-Rammang Layak Jadi Desa Wisata dan Kampung Tematik

Saturday, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa/Net

foto Istimewa/Net

DAELPOS.com – Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly menilai Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan layak untuk memiliki Desa Wisata Kampung Tematik, mengingat potensi yang dimiliki Maros sangat besar dalam hal pariwisata. Di antaranya kawasan karst Rammang-Rammang, Leang-Leang memiliki lukisan di dalam goa berumur 4000 tahun, Taman Nasional Bantimurung dengan keanekaragaman kupu-kupunya dan air terjun serta taman yang bisa menjadi pilihan bagi wisatawan lokal ketika berkunjung ke Sulsel.

“Kalau bicara tentang potensi Maros adalah salah satu kabupaten dari 24 Kabupaten di Sulsel yang memiliki potensi yang sangat besar dalam hal destinasi wisata,” kata Amure,  sapaan akrab Andi Muawiyah Ramly, usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Panja Desa Wisata dan Kampung Tematik Komisi X DPR RI meninjau Desa Wisata Rammang-Rammang, Maros, Sulsel, Jumat (17/9/2021).

Terkait dengan Desa Wisata Rammang-Rammang, Amure menjelaskan bahwa desa wisata ini dibuka pada tahun 2019 yang kemudian menjadi viral, karena semua didatangi oleh berbagai wisatawan luar negeri meskipun jumlahnya masih sedikit. Di samping itu, selama 2 tahun Rammang-Rammang sudah diwacanakan untuk menjadi kawasan wisata Nasional dan juga kandidat Geopark Maros Pangkep, mengingat di Rammang-Rammang terdapat kawasan karst yang merupakan karst nomor dua setelah Meksiko.

“Karst ini adalah nomor dua di dunia sesudah Meksiko tentunya, itu yang kita lewati tadi sepanjang sungai itu kepurbaan yang kita miliki di sini yang bisa menjadi objek mancanegara dan wisata nusantara,” ungkap Anggota F-PKB DPR RI itu. Amure pun mengakui, bahwa Rammang-Rammang juga masih perlu peningkatan sarana dan prasarana juga fasilitas wisata di dalamnya, seperti tempat sampah, toilet, Infrastruktur jalan dan lain sebagainya.

Menurut Amure, kekurangan-kekurangan yang masih dimiliki oleh Desa Wisata Rammang-Rammang itulah penyebab dirinya terus menerus menyampaikan kepada mitra kerja Komisi X DPR RI, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar Rammang-Rammang dapat ditingkatkan, dikembangkan selayaknya kawasan wisata yang dapat menjadi tumpuan masukan anggaran bagi pemerintah daerah dari sektor pariwisata.

See also  Transformasi PLN Hasilkan Inovasi Bisnis dan Peningkatan Kapasitas SDM, Dirut PLN Dianugerahi Penghargaan Internasional

“Dan tentu saja apa yang kita sampaikan di Komisi X sudah ditindaklanjuti, diantaranya 2 bulan yang lalu saya kesini membawa pak Menteri Parekraf, dan salah satu makna kunjungan itu lalu beliau membangun tower sinyal komunikasi internet, karena dulu sinyal putus sambung, tentu saja kedatangan kita Komisi X ini betul-betul ingin melihat bagaimana perkembangan lebih jauh tentang Ramman-Rammang ini,” tandas legislator dapil Sulsel II itu.

Senada dengan Amure, Anggota Komisi X DPR RI  Mitra Fakhrudin mengatakan bahwa Maros merupakan daerah penyangga Ibu Kota Sulsel, yaitu Makassar. Rammang-Rammang tidak hanya menjadi destinasi wisata yang hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal, namun juga oleh wisatawan mancanegara. Oleh karenanya, Anggota F-PAN DPR RI itu mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama mewujudkan Rammang-Rammang menjadi Desa Wisata dan Kampung Tematik, sekaligus masuk menjadi nominasi Geopark Maros Pangkep.

“Karena kita lihat sendiri ini punya keindahan alam yang alami, tentu masih banyak sentuhan-sentuhan yang penting untuk kita pikirkan bersama, termasuk infrastruktur-infrastruktur yang mungkin masih bisa kita pikirkan bersama. Ini juga bisa menjadi potensi ekonomi kreatif untuk masyarakat di sekitar Rammang-Rammang, mudah-mudahan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonominya,” tutupnya. 

Berita Terkait

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon
Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!
Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS
Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan
Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Tuesday, 23 December 2025 - 09:51 WIB

Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa

Monday, 22 December 2025 - 18:32 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%

Monday, 22 December 2025 - 15:09 WIB

Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Sunday, 21 December 2025 - 16:28 WIB

Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!

Berita Terbaru

Nasional

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 Dec 2025 - 18:22 WIB