Kementerian Investasi Bersama Pemerintah Kabupaten Madiun Tawarkan Proyek Pembangunan Alat Penerangan Jalan di Kabupaten Madiun

Friday, 29 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menyelenggarakan kegiatan Market Consultation “Proyek Pembangunan Alat Penerangan Jalan (APJ) Kabupaten Madiun”. Turut hadir Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Suwandi. Kegiatan ini diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) pada hari Selasa kemarin (26/10).

Kegiatan Market Consultation merupakan bagian dari proses persiapan yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu Market Sounding pada tanggal 15 Desember 2020 lalu. Kegiatan Market Consultation ini dimaksudkan untuk menyampaikan perkembangan proyek KPBU Pembangunan APJ Kabupaten Madiun agar dapat diketahui oleh para peserta, dalam hal ini para calon investor dan pihak terkait lainnya seperti perbankan dan lembaga keuangan. Selain itu, kegiatan Market Consultation ini diharapkan untuk dapat dimanfaatkan oleh para peserta sebagai sarana komunikasi dan menjalin kerja sama dalam rangka berpartisipasi dalam proyek ini.

“Saya harap acara ini memberikan peluang bagi calon investor, pihak yang terkait dalam acara, dan juga pihak pemerintah Madiun untuk melakukan diskusi bersama demi merealisasikan kegiatan promosi peluang investasi di Kabupaten Madiun,” ucap Nurul Ichwan dalam sambutannya.

Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan APJ Kabupaten Madiun yang akan ditawarkan kepada calon investor ini meliputi pembangunan 7.400 titik APJ di sepanjang 299,6 km yang terdiri dari: Jalan Nasional (70,4 km); Jalan Kabupaten (221,7 km); dan Jalan perkotaan Caruban (7,5 km). Proyek ini bertujuan untuk mendukung pusat pemerintahan dan pusat perekonomian baru di Caruban, membangun ekonomi di Kawasan Strategis Selingkar Wilis (berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80/2019) yang memiliki potensi investasi, serta  untuk memberikan keamanan, kenyamanan pengguna jalan dan aktivitas sosial masyarakat.

See also  PLN Gandeng Huawei Kembangkan Joint Innovation Center, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi yang berorientasi terhadap pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Madiun, salah satu upaya yang didorong adalah melalui pembangunan infrastruktur yang optimal dan berkelanjutan, baik dari sisi pemerintah maupun swasta. Hingga saat ini upaya tersebut merupakan kebijakan bersama dalam membangun masyarakat yang sejahtera.  Sejalan dengan upaya tersebut, Kabupaten Madiun melakukan langkah bersama pembangunan dan investasi yang terbuka melalui KPBU pada sektor alat penerangan jalan yang saat ini sudah memasuki tahap Market Consultation.

“Kami akan melaksanakan kewajiban menjaga investasi yang sudah ditanam di Kabupaten Madiun. Segala sesuatu sudah kita hitung, ketika sudah deal, sudah kita persiapkan. Ketika butuh penjelasan secara detail perencanaan saya akan persilahkan” ujar Ahmad.

Proyek ini menggunakan skema Design-Build-Finance-Operate-Maintain-Transfer (D-B-F-O-M-T) dengan nilai Capital Expenditures (CAPEX) sebesar 90 milyar Rupiah (termasuk insurance, indirect cost/IDC, financing fees) dan nilai operating expenses (OPEX) sebesar 1,4 milyar Rupiah per tahun. Mekanisme pengembalian investasi proyek melalui pembayaran ketersediaan layanan/availability payment sebesar 20,8 milyar per tahun (termasuk PPN). Jangka waktu kerja sama selama 11 tahun (termasuk masa konstruksi selama satu tahun).

Kegiatan Market Consultation diikuti oleh lebih dari 40 perusahaan yang berasal dari perusahaan swasta dan BUMN di bidang konstruksi, konsultan, lembaga keuangan, organisasi internasional, pengembang, dan perusahaan manufaktur sistem penerangan, baik dari dalam maupun luar negeri. (***).

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB