Dukung UMKM, KAI Gelar “Dodolan neng Lawang Sewu”

Monday, 1 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu aspek pendongkrak perekonomian nasional. Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan agar UMKM tetap dapat tumbuh dan berkembang meski diterjang pandemi. Motivasi dari berbagai pihak terkait, bantuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM dibutuhkan sehingga mereka dapat kembali bangkit dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya pasca pandemi.

Hal itulah yang kemudian dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Untuk membantu UMKM mitra binaannya dalam memperluas pemasaran produknya, KAI menggelar pameran UMKM di halaman Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, selama dua hari pada Sabtu (30/10) sampai dengan Minggu (31/10). Pameran terbuka bagi umum dengan waktu berkunjung pukul 09.00 WIB hingga 14.35 WIB pada hari Sabtu dan pukul 09.00 WIB sampai 12.15 WIB pada hari Minggu.

Pameran yang mengusung tema ‘Dodolan neng Lawang Sewu’ ini diikuti sebanyak 20 UMKM mitra binaan KAI dari berbagai daerah mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Berbagai produk ditampilkan dalam pameran ini seperti fashion, kerajinan tangan, makanan dan minuman. Selain mengunjungi stand UMKM, pengunjung juga dapat menikmati hiburan menarik seperti fashion show produk UMKM, talkshow, dan penampilan dari Loc Entertain dan MOT Band Semarang. 

Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke pameran ini, harus sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama dan memiliki aplikasi peduli lindungi. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung, di Lawang Sewu juga telah tersedia fasilitas seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer. KAI mengajak masyarakat untuk datang ke pameran UMKM Dodolan neng Lawangsewu sekaligus berwisata ke Lawang Sewu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

See also  Dukung Perkembangan Sektor Jasa Konstruksi Nasional, Kementerian PUPR Gelar Konstruksi Indonesia 2024

“Adanya pameran tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal, khususnya di masa pandemi saat ini, sehingga UMKM dapat lebih berani tampil, bisa bangkit, dan roda perekonomian bisa berjalan normal kembali,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus. 

Saat ini, KAI memiliki 791 mitra binaan di berbagai kota yang terdiri dari bidang industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa. Dalam rangka meningkatkan produktivitas UMKM, KAI telah menyelenggarakan berbagai program pengembangan UMKM. Program-program tersebut berupa pelatihan dari para praktisi dan akademisi terkait penanganan keadaan krisis, penyelia halal, sertifikasi BNSP LSP, dan implementasi pemasaran produk melalui marketplace PaDi UMKM.


Selama tahun 2020 sampai 2021, KAI telah menyalurkan Rp18.915.859.945,- dalam rangka mendukung UMKM binaan KAI. Hal ini menunjukkan bahwa KAI benar-benar berkomitmen untuk mendukung UMKM yang ada di Indonesia.

Pandemi Covid-19 tidak membuat KAI berhenti memberikan dukungan kepada UMKM. Dukungan KAI terhadap sektor UMKM juga telah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebelumnya. Di tahun 2021 ini, KAI telah menerima penghargaan sebagai Perusahaan BUMN Transportasi Pelaksana PKBL Pengembang UMKM Terbaik pada ajang 8th UNS SME’s AWARDS yang digelar Universitas Sebelas Maret pada Agustus 2021 lalu, Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award [BISRA] 2021, Top Corporate Social Responsibility Awards 2021, dan Indonesia Green Awards [IGA] 2021.

“KAI akan terus berkomitmen untuk dapat berkontribusi bagi UMKM sehingga UMKM di Indonesia dapat terus maju, berkembang, dan bersaing di dunia industri nasional,” ungkap Joni.

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital
Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran
Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau
Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta
Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025
Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:16 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Thursday, 4 September 2025 - 14:04 WIB

Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital

Wednesday, 3 September 2025 - 18:33 WIB

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran

Wednesday, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Wednesday, 3 September 2025 - 18:26 WIB

Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB