Menteri Bintang Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Roehana Koeddoes

Wednesday, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak generasi muda untuk mengenal lebih jauh dan meneladani sosok pahlawan nasional perempuan Roehana Koeddoes, asal Sumatera Barat yang tampil sebagai google doodle.

“Sebagai pejuang hak-hak perempuan, Ibu Roehana Koeddoes adalah teladan dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa, utamanya kaum perempuan,” ungkap Menteri Bintang (8/11).

Menteri Bintang menyampaikan semangat perempuan untuk berjuang bagi kesejahteraan kaum perempuan telah digelorakan sejak dahulu. Beberapa perempuan bahkan menempuh perjuangan tidak hanya lewat perjuangan fisik, tetapi juga lewat pemikirannya.

“Hal itu membuktikan kalau perempuan sudah lama ikut bersama-sama dalam memikirkan kesejahteraan kaumnya dan bangsa ini,” ujar Menteri Bintang.

Roehana Koedoes adalah pahlawan nasional perempuan pertama berlatar belakang jurnalis di Indonesia. Mendekati peringatan hari pahlawan, sosok perempuan tangguh yang satu ini tentu layak dikenal lebih jauh lagi, khususnya terkait perannya yang luar biasa bagi kemajuan kaum perempuan Indonesia.

Roehana Koeddoes lahir di Minangkabau, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884. Roehana adalah kakak dari tokoh perjuangan, Soetan Sjahrir serta mamak tuo dari penyair Chairil Anwar.

Roehana Koeddoes dalam profesinya sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia dikenal pemberani karena tulisan-tulisannya yang menyemangati gerilya para pejuang melawan penjajahan Belanda.

Walaupun Roehana tidak mendapatkan pendidikan formal, tetapi sejak muda sudah terbiasa baca tulis bahkan fasih berbahasa Belanda. Roehana bahkan mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang. Perjuangan Roehana tidak hanya di dunia jurnalistik, ia juga memberikan perhatian untuk perempuan agar bisa belajar baca tulis, budi pekerti, keuangan, bahasa Belanda dan agama.

Perjuangannya di dunia jurnalistik tidak terhentikan. Dirangkum dari berbagai sumber, disebutkan kalau Roehana merupakan pelopor surat kabar Putri Hindia pada 1908.

See also  Dimulai Dari Jatim, Perangkat Desa Bisa Raih Gelar Sarjana dan Doktor

Tidak lama kemudian, pada 10 Juli 1912, Roehana mendirikan surat kabar Soenting Melayoe di daerahnya. Pembuatan surat kabar tersebut karena keinginannya agar perjuangannya dalam memajukan kaum perempuan di daerahnya dapat dikenal dan diketahui banyak orang.

Hebatnya lagi surat kabar Soenting Melayoe ini merupakan surat kabar pertama dimana semua yang bekerja berasal dari kaum perempuan mulai dari pemimpin redaksi, redaktur bahkan penulisnya. Karena itu, Soenting Melayoe ditengarai sebagai surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

Motto dari surat kabar Soenting Melayoe adalah dari, oleh dan untuk perempuan. Hal tersebut dengan harapan agar semakin banyak perempuan yang ikut berjuang memajukan keseteraan antara perempuan dan laki-laki, Khususnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan.

Pada 8 November 2019, Roehana Koeddoes mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia lewat gelar Pahlawan Nasional. Penganugerahan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo disampaikan kepada Gubernur Sumatera Barat dan ahli waris di Istana Negara dengan mengacu pada Keputusan nomor 120 TK Tahun 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Meninggal dunia pada 17 Agustus 1972, Roehana meninggalkan semangat membara untuk kemajuan kaum perempuan.

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kementerian PANRB Dorong Budaya Berinovasi
Jelang Nataru, Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Stok Pangan

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 November 2024 - 14:11 WIB

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Friday, 22 November 2024 - 16:39 WIB

Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Friday, 22 November 2024 - 12:39 WIB

DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB