Terima Dubes Denmark, Menkominfo Diskusikan Teknologi Kebencanaan dan Kesehatan

Saturday, 20 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen. Pertemuan kali ini menjadi forum diskusi mengenai hubungan kerja sama bidang teknologi kebencanaan, kesehatan, dan keamanan data pribadi masyarakat di ruang digital.

“Saya baru saja selesai pertemuan, courtesy dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E Lars Bo Larsen. Kami mendiskusikan banyak hal terkait hubungan Indonesia dan Denmark yang barangkali secara umum masyarakat belum banyak yang tahu,” ujar Menteri Johnny usai pertemuan di Ruang Kerja Menkominfo, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021).

Menkominfo menjelaskan pokok bahasan pertama dalam diskusi dengan Dubes Denmark mengenai teknologi kebencanaan yang bisa diterapkan di Indonesia. “Pertama, kita diskusikan tentang Denmark yang mempunyai teknologi kebencanaan dan saat ini menyiapkannya untuk bekerjasama pada sektor public protection and disaster di Indonesia,” jelas Menkominfo.

Menurut Menteri Johnny, Denmark memilikii teknologi yang bisa mendukung koordinasi tata kelola lintas kementerian dan lembaga dalam penanganan bencana dan pelindungan publik. Apalagi Indonesia yang berada di kawasan ring of fire yang kerap terjadi bencana alam.

“Kebetulan karena saat ini era transformasi digital, ada teknologi digital yang bisa digunakan untuk memudahkan penanganan bencana baik yang berkaitan dengan early warning system, maupun penanganan saat bencana (during disaster) serta penanganan setelah bencana (postdisaster). Teknologi yang ada di Denmark sudah dikenal secara global, jadi teknologi ini yang kami diskusikan,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, Menkominfo mengharapkan Pemerintah Denmark bisa segera menyampaikan proposal kerja sama yang bisa dikembangkan untuk penanganan bencana di Indonesia. Menteri Johnny menyatakan persiapan perlu dilakukan terutama berkaitan dengan pembiayaan yang melibatkan kementerian dan lembaga lain.

See also  Kolaborasi Pemerintah-BUMN, Menteri PANRB: Akselerasi Digitalisasi Pemerintah

“Agar kita bisa teruskan di dalam prosedur dan tata kelola pemerintahan di Indonesia, termasuk Bappenas dan Kementerian Keuangan menyangkut soal pembiayaan. Melihat project size dengan perkiraan jumlah yang cukup besar mencapai Setengah Miliar Dolar Amerika Serikat, diperlukan kesiapan dengan baik untuk mewujudkan kerja sama itu,” ujarnya. 

Hal kedua yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, menurut Menkominfo berkaitan dengan  pelayanan dari daerah dengan menggunakan teknologi remote yang ada di Dermark.

“Misalnya, vaccine health remote. Itu ada teknologinya, kebetulan sejalan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Kominfo yakni membangun infrastruktur-infrastruktur teknologi informatika di seluruh wilayah 3T,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan keberadaan teknologi itu bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan. “Tentu ini harus dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

Agenda DEWG-G20

Pokok bahasan lain antara Menkominfo dan Dubes Denmark berkaitan dengan ruang digital. Menteri Johnny membahas regulasi yang relevan, termasuk berkaitan dengan pelindungan data pribadi. 

“Kami bertukar pandang terkait dengan ruang digital.  Kami mendiskusikan, bagaimana data pribadi itu tetap bisa di dalam tata kelola negara dengan sistem pemerintahan negara masing-masing, juga dapat membuka peluang kerjasama antar negara atau Cross-Border Data Flow dan Data Flow with Trust,” tuturnya.

Menkominfo menjelaskan pembahasan mengenai pelindungan data pribadi juga akan menjadi salah satu isu yang akan dibawa Republik Indonesia dalam Digital Economy Working Group G20.

“Ada tiga topik yang akan dibawa oleh Indonesia di dalam DEWG. Pertama, Post recovery dan Connectivity. Kedua yang terkait dengan digital literacy, ketiga Cross-Border Data Flow with Trust. Jadi, ketiga agenda itu kita bahas untuk menyamakan persepsi antara Indonesia dan Denmark, dimana mereka bagian dari European Union (Uni Eropa),” paparnya.

See also  Makin Nyata Hutan Sosial Dengan Pembangunan Wilayah Terpadu

Dalam pertemuan itu, Menteri Johnny didampingi Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif. Sementara Dubes Denmark didampingi Head of Trade, Jacob Kahl Jepsen dan Advisor on ICT, Masayu Octora.

Kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dan Denmark telah berlangsung lebih dari 71 tahun. Bahkan sejak tahun 2017, hubungan bilateral kedua negara makin meningkat dengan fokus pada bidang ekonomi, keamanan dan sosial budaya.

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

Energy

Pembangunan Pipa Gas Cisem II Capai 64 Persen

Sunday, 11 May 2025 - 18:35 WIB