Mendesa PDTT: Film Kembali ke Desa Mengingatkan Arti Penting Desa bagi Indonesia

Thursday, 9 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi atas lahirnya karya sinema bertajuk “Kembali ke Desa”. Film produksi Paramitha Devi Dimensi tersebut diharapkan mampu meningkatkan atensi dan kesadaran publik akan arti penting desa bagi masa depan Indonesia.

“Saya memberikan apresiasi tinggi atas lahirnya film bertema tentang desa-desa Indonesia termasuk film Kembali ke Desa ini. Kami berharap film-film yang bercerita tentang desa ke depan akan semakin banyak dan meningkatkan kecintaan kita terhadap entitas desa di Indonesia,” ujar Abdul Halim Iskandar yang didampingi Ny Lilik Umi Nashriyah usai menghadiri primiere film “Kembali ke Desa” di CGV Grand Indonesia, Rabu (8/12/2021).

Dia mengatakan saat ini desa di Indonesia menjadi entitas penting bagi pembangunan Indonesia. Sejak dikucurkannya dana desa, berbagai percepatan pembangunan desa terjadi di berbagai pelosok nusantara. “Desa kini tidak lagi menjadi cerita pinggiran, tempat gambaran segala kesusahan dan penderitaan. Desa kini bergerak dengan berbagai inovasi, kreasi, maupun aktivitas ekonomi,” katanya.

Gus Halim-sapaan akrab-Abdul Halim Iskandar mengungkapkan di masa lalu, desa-desa di Indonesia sering digambarkan sebagai bukti keterbelakangan Indonesia. Lapangan kerja susah, fasilitas layanan kesehatan terbatas, sarana pendidikan tidak ada, sehingga warga desa berbondong-bondong ke kota untuk melakukan urbanisasi. “Namun seiring dengan adanya dana desa, perlahan gambaran suram itu mulai terkikis. Sekarang Kepala Desa bahkan sudah ada yang bergelar Doktor, itu artinya pembangunan desa memberikan prospektif bagi percepatan pembangunan di Indonesia,” katanya.

Apalagi, kata Gus Halim, Kemendesa PDTT saat ini memiliki arah kebijakan pembangunan desa yang merujuk pada SDGs Global yang dilandingkan ke level desa yaitu SDGs Desa yang memiliki 18 Goals dan 222 Indikator. “SDGs Desa mulai dari Desa Tanpa Kelaparan, Desa Tanpa Kemiskinan, Desa Peduli Lingkungan dan semua hal ada disana,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

See also  Menkop dan UKM Harap Ada Peran Koperasi di Destinasi Wisata Labuan Bajo

SDGs Desa memiliki tujuan ke-18 yaitu Lembaga Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif yang berarti pembangunan desa tidak boleh lepas dari akar budaya setempat. “Ini tugas kita semua, jangan sampai desa dibangun tanpa bertumpu pada akar budaya,” kata Gus Halim.

Eksekutif Produser film Kembali ke Desa, Paramitha Rusady mengucapkan terima kasih kepada Menteri Desa PDTT atas kepercayaan dan dukungan hingga film garapannya itu bisa tuntas. Menurutnya film Kembali ke Desa memiliki pesan moral agar generasi millennial tak ragu untuk hidup dan membangun desanya masing-masing. Aktris senior ini juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi). “Kami berharap setelah menonton film ini bisa menggugah seluruh penonton dan masyarakat luas untuk kembali ke desa dan utamanya bekerja keras untuk membangun desanya,” katanya.

Ketua Umum PARFI Alicia Djohar mengungkapkan kesyukuran atas kepercayaan Kemendesa PDTT kepada koleganya untuk menggarap film Kembali ke Desa itu. “Semoga ke depannya, kerjasama terus terjalin antara PARFI dan Kementerian Desa,” kata Alicia.

Turut hadir dalam pemutaran film itu Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, jajaran Pejabat Tinggi di Lingkungan Kemendes PDTT, Bupati Bogor Ade Yasin, Mitra Kemendes PDTT, Kepala Desa, Agen Perubahan dan masyarakat umum. Dalam pemutaran film yang dibintangi Diza Refangga, Amelia Marda dan Rizal Djibran itu juga, dirilis soundtrack yang berjudul Kembali ke Desa yang diciptakan oleh Aditya Gumay.

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Berita Utama

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:43 WIB