Upaya Ciptakan Keselarasan Kebutuhan Masyarakat dan Kemampuan Pelayan Publik

Sunday, 19 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik terus didorong. Hal ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat akan pelayanan dapat diketahui dan dipenuhi oleh pemerintah. 

Partisipasi masyarakat bisa terbangun dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) dan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Dua kegiatan rutin itu juga sebagai refleksi pemerintah untuk melihat titik lemah layanan. 

“Pada kesempatan ini kami memberikan ruang kepada Bapak/Ibu untuk menyampaikan harapan-harapannya, hingga nantinya dapat tercipta satu garis lurus yang menghubungkan keselarasan antara kebutuhan publik dengan kemampuan penyelenggara layanan,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa saat membuka Kegiatan Forum Konsultasi Publik di Surabaya, Kamis (16/12). 

Sesuai amanat UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik, penyelenggara pelayanan publik wajib mengikutsertakan masyarakat dalam pelayanan publik. Upaya ini dilakukan untuk membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan, dan akuntabel. 

Diah mengatakan proses pelibatan masyarakat dan juga stakeholder terkait, harus tetap dilaksanakan secara berkelanjutan dan konsisten. Di era revolusi industri 4.0, berbagai cara dan sarana dapat dimanfaatkan untuk membangun partisipasi masyarakat. 

“Banyak media dan sarana yang tersedia untuk mempermudah kita dalam menjembatani publik untuk menyampaikan kritik dan sarannya, mulai dari Zoom Meeting, Google Meet, Podcast, dan masih banyak lagi. Jadi, tidak ada lagi argumentasi klasik untuk tidak melibatkan masyarakat dalam setiap proses kebijakan,” terangnya. 

Diah menegaskan, adanya partisipasi dan kolaborasi yang baik maka inovasi dapat diciptakan dan kualitas pelayanan publik dapat meningkat. Hal yang diperlukan adalah komitmen kuat dari pimpinan, transformasi sistem, tata kelola pemerintahan, serta perubahan pola pikir dan budaya kerja.

Diah berharap, hasil dari FKP ini akan dimanfaatkan lebih lanjut dalam perumusan kebijakan. Tak hanya itu, diharapkan penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik kedepan bisa lebih baik lagi serta dapat diimplementasikan terhadap seluruh jenis layanan pada kementerian,lembaga, pemerintah daerah, BUMN/D, maupun penyelenggara pelayanan publik lainnya.  

See also  Mendagri Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Terapkan Prokes

Sementara itu, Dosen Departemen Administrasi Publik Universitas Airlangga Dr. Falih Suaedi mengatakan masyarakat merupakan pihak yang paling berperan dalam menentukan kualitas pelayanan publik. Untuk itu, penekanan pada dampak harus mengena dan dirasakan oleh masyarakat.

Menurutnya, Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik (EKPP) perlu melihat secara keseluruhan, mulai dari input, proses hingga dampak. Dirinya juga mengatakan, aspek SDM yang mencakup integritas dan responsivitas merupakan prinsip yang sangat penting dan menentukan dalam kinerja pelayanan publik sehingga perlu ditingkatkan prioritasnya dalam EKPP.

“Aspek dampak merupakan hal yang harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam hal evaluasi pelayanan publik. Maka dari itu aspek dampak harus terukur dengan jelas dalam list penilaian instrumen,” imbuhnya.

Berita Terkait

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Berita Terbaru

Berita Utama

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 Nov 2024 - 12:55 WIB

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB