Sri Mulyani: Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Januari Capai Rp54,92 Triliun

Friday, 25 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Membuka tahun 2022, belanja pemerintah melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) pada bulan Januari telah mencapai Rp54,92 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, dibandingkan tahun lalu realisasi ini mengalami kenaikan sebesar 6,8 persen, dengan kenaikan terbesar pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

“Kenaikan terutama ada dua yaitu DAU dan DBH. Untuk DAU dan DBH tadi telah disalurkan Rp50,43 triliun, lebih tinggi dibanding sebelumnya Rp46,8 triliun dan untuk DBH disalurkan sebesar Rp4,16 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun lalu Rp3,52 triliun. Jadi DBH mengalami kenaikan 18 persen, DAU naik 7,7%” ujar Menkeu, dikutip dari laman Kemenkeu, Jumat (25/02/2022).

Menkeu pun menjelaskan realisasi DAU dan DBH yang lebih tinggi pada tahun ini. Pertama, tahun 2022 DBH dialokasikan lebih tinggi sehingga bisa dibagikan lebih awal. Sedangkan DAU karena daerah telah memenuhi syarat penyaluran secara lebih baik, termasuk pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-nya yang tepat waktu. dan ini kita harapkan akan terus membaik.

“Dana Desa mengalami sedikit penurunan. Hanya disalurkan Rp0,34 triliun dibandingkan sebelumnya Rp0,75 triliun” ungkapnya.

Sebutnya, realisasi Dana Desa yang lebih rendah ini terjadi karena belum semua daerah mengajukan permohonan penyaluran Dana Desa. Selanjutnya, untuk belanja APBD mengalami penurunan sebesar minus 4,8 persen.

Tahun 2021 bulan Januari daerah sudah membelanjakan Rp19,60 triliun, tapi di tahun ini daerah membelanjakan Rp18,66 triliun. Ini terjadi terutama karena realisasi belanja di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial yang lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, imbuh Menkeu, belanja di bidang ekonomi mengalami kenaikan yaitu dari Rp0,78 triliun ke Rp0,99 triliun.

See also  PLTS Nusa Penida Terus Konsisten Pasok Listrik Bersih di Sistem Kelistrikan di Bali

“Ini tentu perlu untuk kita lihat karena belanja di daerah juga memiliki peranan yang sangat penting untuk bisa mendorong pemulihan ekonomi di masing-masing daerah. Akselerasi dari belanja di daerah kita harapkan bisa terjadi.” tandasnya.

Berita Terkait

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri
Didukung Fundamental Kuat dan Katalis Positif, Investor Global Naikkan Target Price BBRI
Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025, Expo Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
Soft Launching Rest Area Km 99: Lebih Dari Tempat Singgah, Jadi Ruang Tumbuh UMKM
Bank Mandiri Siap Optimalkan Dana Rp55 Triliun untuk Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dan Komisi Informasi Pusat Sinergi Mewujudkan Akuntabilitas Informasi Di Lingkungan BUMN
Senator Ahmad Nawardi Tekankan Efektivitas dan Pengawasan Paket Ekonomi 8+4+5
Tanggap Bencana Banjir Bali dan NTT, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Berita Terkait

Friday, 19 September 2025 - 22:11 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Thursday, 18 September 2025 - 12:20 WIB

Didukung Fundamental Kuat dan Katalis Positif, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Wednesday, 17 September 2025 - 21:43 WIB

Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025, Expo Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif

Wednesday, 17 September 2025 - 18:00 WIB

Soft Launching Rest Area Km 99: Lebih Dari Tempat Singgah, Jadi Ruang Tumbuh UMKM

Wednesday, 17 September 2025 - 00:21 WIB

Bank Mandiri Siap Optimalkan Dana Rp55 Triliun untuk Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional

Berita Terbaru

Berita Utama

Kementerian PANRB Lakukan Piloting Indeks Kapabilitas Kelembagaan

Saturday, 20 Sep 2025 - 14:27 WIB