Gus Halim : Membangun Desa itu Harus Berkelanjutan, Sangat Detail tapi Tidak Rumit

Sunday, 27 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

enteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Istri Lilik Umi Nashriyah, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Anggota Komisi V DPR Mulyadi, Anggota DPRD Jabar Prasetyawati
 Frkasi Gerindra, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar menggelar silaturahmi dengan 30 perwakilan kepala desa se-Kabupaten Bogor di Bumi Sultan, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022). / foto istimewa

enteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Istri Lilik Umi Nashriyah, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Anggota Komisi V DPR Mulyadi, Anggota DPRD Jabar Prasetyawati Frkasi Gerindra, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar menggelar silaturahmi dengan 30 perwakilan kepala desa se-Kabupaten Bogor di Bumi Sultan, Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022). / foto istimewa

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan pembangunan yang terfokus berdasarkan SDGs Desa akan memberikan arah perencanaan pembangunan yang berbasis kondisi faktual di desa tersebut. Dengan demikian Pembangunan desa akan terus berkelanjutan dan sangat detail serta tidak perlu konsep yang rumit.
 
“Saya selalu berpegang pada model desa yang miliki ukuran yang jelas serta harus selalu bertumpu pada akar budaya desa. Oleh karena itu, SDGs Desa ditambahkan Lembaga Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif pada poin ke-18, yang dimaksudkan meski lembaga desa berkembang pesat tapi harus kokoh pegang akar budaya yang ada,” ujar Abdul Halim Iskandar saat bertemu dengan perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor di Bumi Sultan Centre, Jonggol, Minggu (27/2/2022).
 
Dalam acara temu akrab yang diinisiasi oleh angota Komisi V DPR  dari Fraksi Gerindra H Mulyadi tersebut, Gus Halim menguraikan bahwa paradigma SDGs Desa turut mengubah sudut pandang pembangunan yang selama ini diputuskan secara Top Down menjadi kerja antar desa yang bersifat Bottom Up. perdesaan tidak lagi dibatasi zona administrastif yang berimpitan atau berdekatan. Melainkan basis kerjasama tersebut sesuai potensi masing-masing desa.
 
“ Inilah yang digulirkan di Kemendes PDTT agar memiliki pijakan pasti yang mudah dipahami meski nantinya menteri bakal berganti. Makanya SDGs Desa telah menjadi arah pembangunan desa yang mudah dipahami oleh masyarakat,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY.
 
Selain tentang SDGs Desa, temu akrab yang berlangsung akrab dan hangat tersebut diselingi dengan diskusi tanya jawab dari para Kades tentang Desa Cerdas, Desa Digital serta potensi-potensi desa yang perlu dikembangkan dan kemajuan yang telah dicapai. Kesempatan itu digunakan para Kepala Desa untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi seperti Desa Jonggol yang belum miliki Kantor Desa dan minimnya infrastruktur jalan meski letaknya berdekatan dengan Istana Bogor.
 
Dengan antusias Gus Halim melayani semua keluhan para Kades. Gus Halim juga langsung memberikan solusi jitu dan berjanji menindaklanjut ke pihak terkait jika diluar kewenangan Kemendes PDTT seperti infrastruktur jalan. Gus Halim juga mengapresiasi desa yang telah menerapkan teknologi karena berkaitan dengan ide Desa Cerdas yang sedang digarap oleh Kemendes PDTT. Ia mencontohkan WiFi Koin yang dilakukan oleh salah satu desa di Sukabumi. Masyarakat desa yang ingin akses internet memasukkan koin ke mesinnya untuk menentukan durasi penggunaan internet.
 
“Luar biasanya ini dibuat oleh warga desa dengan hanya melihat dari YouTube,” kata Gus Halim.
 
Di akhir sambutan, Gus Halim memotivasi para Kades untuk selalu yakin dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh warga desa. Makanya, lanjut Gus Halim selama setahun terakhir, dirinya mendengungkan “Percaya Desa, Desa Bisa”. Gus Halim juga berpesan bahwa Musyawarah Desa (Musdes) menjadi forum tertinggi di level desa, olehnya keputusan yang dihasilkan itu miliki legalitas tertinggi.
 
“ Peserta yang hadir di Musdes kemudian itulah yang diatur, kemudian Musdes dibuat terbuka untuk umum, Warga desa lain bisa hadir sebagai peserta peninjau untuk melihat langsung proses Musdes itu. Ini yang coba kami perkuat agar Musdes bisa miliki legitimasi yang kuat,” sambung Gus Halim.
 
Setelah itu, Gus Halim meninjau Pesantren Bumi Sultan yang dikelola oleh Mulyadi dan melihat produk UMKM yang berasal dari Desa Gunung Putri.
 
Turut hadir dalam pertemuan itu Penasehat DWP Kemendes Nyai Lilik Umi Nashriyah, Sekjen Kemendes Taufik Madjid dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito.
 
Selain itu hadir juga anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Prasetyawati dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar.

See also  UKM Didorong Masuk Pasar Digital dan Manfaatkan Smesco sebagai Center of Excellence UMKM

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB