Muhaimin: PKB Siap Memerintah dan Memperbaiki Indonesia

Wednesday, 2 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar ( foto Istimewa )

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar ( foto Istimewa )

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin memompa semangat kader dan pengurus PKB se Sulawesi dan Kalimantan dalam acara bertajuk Rapat Koordinasi (Rakor) PKB se Sulawesi dan Kalimantan di Kota Makassar, Selasa, 1 Maret 2022.

Dalam amanahnya Gus Muhaimin menyebut PKB memiliki potensi besar sebagai sebuah partai politik. Menurutnya PKB lahir dan tumbuh menjadi partai besar lantaran memiliki suara yang bersumber dari arus bawah dan arus atas sekaligus.

“PKB ini punya basis pendukung bukan hanya dari atas, tapi juga pendukung dari bawah. Kalau sahabat-sahabat tahu lahirnya sebuah teori induksi dan deduksi, teori muncul dari yang sudah dipraktekkan dari atas, tapi yang ada juga teori yang muncul dipraktikkan dan berkembang dari arus bawah,” kata Gus Muhaimin.

Dengan modal suara basis atas dan bawah yang kuat itu, Gus Muhaimin menyebut PKB hingga kini bisa tetap eksis dan punya daya keberlangsungan yang kokoh dan efektif dalam kancah perpolitikan nasional.

“Banyak subjek politik dan tokoh politik yang hanya punya kekuatan atas saja, sehingga politik hanya digunakan untuk kepentingam dirinya. Tetapi kita PKB karena berangkat dari suara bawah dan juga tumbuh dari atas makanya kita tetap kuat dan dikontrol oleh akar rumput,” tutur Gus Muhaimin.

Kekuatan ini disebut Gus Muhaimin jarang dimiliki oleh partai politik lain. Ia juga menyinggung banyaknya perilaku politik yang dipraktikkan di Indonesia justru tanpa didasari ideologi partai politik. Pola demikian disebutnya tak bisa dipertanggung jawabkan dalam setiap laku politik.

“Perilaku politik tanpa partai politik relatif tidak bisa dipertanggungjawabkan secara institusi. PKB dibangun dari suara bawah karena PKB adalah kristalisasi, akumulasi perkembangan yang tumbuh di bawah. Mulai dari kultur Aswaja, kultur santri, kultur pesantren dan juga tradisi-tradisi yang mengakar,” tegas Gus Muhaimin.

See also  NasDem Kutuk Keras Tragedi Kemanusiaan di Papua

Berangkat dari kekuatan itu, Gus Muhaimin menyatakan PKB siap mengelola bangsa ini dengan baik. Jejak perjuangan serta kekuatan PKB yang selama ini terukir ia sebut menjadi modal sekaligus bukti PKB punya potensi kuat memegang kunci kepemimpinan Indonesia.

“PKB amat sangat siap memerintah dan memperbaiki kekurangan dan kesempatan untuk menyempurnakan. Pak Jokowi telah istikamah dengan insfrastruktur, monumen pembangunan fisik, kita siap menyempurnakan dengan kualitas SDM yang unggul dan siap bersaing dengan negara manapun,” tukas Gus Muhaimin.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB se Sulawesi dan Kalimantan dan seluruh anggota FPKB DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menyatakan kebulatan tekad untuk berjuang keras memenangkan PKB sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadikan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI tahun 2024.

“Dari Timur Indonesia, tempat terbitnya matahari, kami menyatakan kebulatan tekad mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon Presiden 2024. Bentuk dukungan tersebut kami ejawantahkan dalam praktik politik sehari-hari dengan memperkenalkan Gus Muhaimin secara massif ke rakyat,” kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad didampingi Ketua DPW PKB se Sulawesi dan Kalimantan.

Berita Terkait

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB