Pelatihan Digital Marketing Jembatani Pelaku Usaha Mikro yang Terkendala Pemasaran Saat Pandemi

Sunday, 10 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Digitalisasi saat ini sudah merupakan keharusan, termasuk didalamnya aspek pemasaran. Beralih digital itu juga harus disertai jiwa kewirausahaan yang terus meningkatkan kapasitasnya, cerdas dan cermat dalam memilih produk yang akan dipasarkan serta jangan cepat berpuas diri.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif R Hakim menandaskan hal itu dalam pengarahannya pada Pelatihan Usaha Mikro Berbasis Kompetensi di Bidang Digital Marketing di Bandung, Jum’at (8/4/2022).

“Pelatihan digital marketing saat ini menjadi alternatif pilihan yang tepat dalam rangka menjembatani pelaku UMKM khususnya usaha mikro yang pada masa pandemi mengalami kesulitan dalam pemasaran secara langsung (offline) sehingga diperlukan strategi pemasaran secara online melalui digitalisasi pemasaran,” kata SesKemenKopUKM, dalam pelatihan yang diikuti anak-anak muda yang merupakan pelaku usaha mikro se Jawa Barat.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut, Sekretaris Kadinas Koperasi dan UKM Jawa Barat, Suhra, Kabiro Komunikasi dan Teknologi dan Informasi (KTI) KemenKopUKM Budi Mustopo, Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Deputi Usaha Mikro KemenKopUKM Hariyanto, dan puluhan pelaku usaha dari beragam produk mulai dari kuliner, fashion, ekonomi kreatif, agribisnis dan kerajinan.

“Saya kagum pada saudara-saudara peserta pelatihan, karena di usia yang masih sangat muda, sudah mulai menciptakan lapangan pekerjaan. Ini sungguh hal yang baik, dan kami dari generasi yang lebih senior wajib memberikan pendampingan dan informasi agar usaha saudara bisa naik kelas. Tentu ini harapan kita semua, pelaku usaha yang awalnya mikro, bisa tumbuh jadi usaha kecil, lalu menengah dan besar. Banyak pelaku yang awalnya dari kecil mikro berkembang sepeti Bob Sadino,” kata Arif R Rahman.

Arif memaparkan menjadi wirausaha sukses, memerlukan beberapa hal diantaranya semangat dan pantang menyerah. Kedua, ilmu pengetahuan harus bertambah terus karena tantangan akan terus bertambah seiring perkembangan jaman.

See also  BRI Tercatat Sebagai Bank Dengan Pengelolaan Risiko ESG Terbaik

Lebih jauh Arif menguraikan, pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM dan bertumbuhnya wirausaha. “Dalam e-katalog, pemerintah mengalokasikan 40 persen belanja pemerintah untuk UMKM.
Syarat bagi UMKM juga diperlonggar dengan tidak wajib bersertifikat SNI. Hal ini karena penyerapan UMKM atas belanja pemerintah di 2021 yang Rp470 triliun itu masih rendah, baru 30 persen,” kata Arif.

Tapaki Bonus Demografi

Lebih lanjut Arif memaparkan, Indonesia saat ini mulai memasuki era bonus demografi,
dimana pertumbuhan penduduk usia kerja semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk.

Berdasarkan data (BPS, 2020), jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa, dan dari jumlah tersebut sebanyak 140,22 juta orang merupakan usia
produktif/angkatan kerja.
Dari data tersebut, ini jika diklasifikasikan menurut kriteria
pelaku usaha, sebagian besar merupakan pelaku usaha
mikro yang mencapai 64,60 juta unit atau 98,67% dari total pelaku usaha nasional.

“Berbagai permasalahan internal yang dihadapi selama ini seperti SDM, kelembagaan usaha, produksi, pemasaran, pembiayaan,
teknologi, jaringan kerja sama usaha, dan sebagainya, secara
eksternal dihadapkan pada tantangan persaingan yang
semakin terbuka dan kompetitif baik didalam dan luar negeri,” kata Arif.

Atas dasar kondisi tersebut, perlu upaya
pemberdayaan KUMKM, khususnya usaha mikro untuk ditingkatkan kapasitasnya melalui pelatihan berbasis kompetensi. Pelatihan SDM usaha mikro berbasis kompetensi telah diamanatkan dalam Permenkop dan UKM Nomor
18/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Pendidikan
dan Pelatihan Bagi Sumber Daya Manusia Koperasi,
Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi perlu terus diimplementasikan dan dikembangkan
berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) baik SKKNI yang ada pada Kementerian Koperasi dan UKM maupun mengadopsi
SKKNI Kementerian/Lembaga lainnya baik melalui uji
dan non uji.

See also  Jasa Marga Gelar Kick Off Satgas Pelayanan Operasional Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Tak hanya itu, dalam era globalisasi, persaingan di pasar bebas dan
masuk pada era revolusi industri 4.0, serta prediksi
bonus demografi/ pertumbuhan penduduk Indonesia ditingkat usia produktif maka perlu dioptimalkan sebesar-besarnya potensi sumber daya yang ada
sehingga memberikan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan
kemiskinan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, KemenKopUKM melakukan tiga agenda pemulihan transformative, yaitu:
70% program KemenKopUKM akan menyasar langsung kepada pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan dan fokus untuk
mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

Selain itu, KemenKopUKM juga mendorong pembiayaan UMKM dan koperasi bergeser
dari sektor perdagangan ke sektor riil;
dan juga meningkatkan UMKM masuk ke ekosistem digital sebesar 30 juta UMKM ditargetkan go digital.

“Dengan demikian pelatihan digital marketing yang dilaksanakan di Kota Bandung ini menjadi bagian dari upaya mencapai target UMKM go digital. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat
dan berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan
nilai tambah bagi kesejahteraan UMKM khususnya di Jabar,” harap Arif R Hakim.

Berita Terkait

Bank Mandiri Kembali Raih Best Bank in Indonesia versi Global Finance, Perkuat Transformasi Digital dan Ekonomi Inklusif
Jelang Sumpah Pemuda, Komut PLN EPI Kunjungi PLTU Timor-1, Semangati Para Pekerja dan Pastikan Pasokan Batubara Aman
Trade Expo Indonesia 2025: UMKM Pertamina Sukses Catat Transaksi Rp269 Miliar Hingga Kebanjiran Minat Ekspor
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita
Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera
Purbaya Sampaikan Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Bidang Ekonomi
Kecerdasan Buatan Kunci Stabilitas Produksi Sumur Rokan

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 14:17 WIB

Bank Mandiri Kembali Raih Best Bank in Indonesia versi Global Finance, Perkuat Transformasi Digital dan Ekonomi Inklusif

Tuesday, 21 October 2025 - 12:29 WIB

Jelang Sumpah Pemuda, Komut PLN EPI Kunjungi PLTU Timor-1, Semangati Para Pekerja dan Pastikan Pasokan Batubara Aman

Monday, 20 October 2025 - 20:22 WIB

Trade Expo Indonesia 2025: UMKM Pertamina Sukses Catat Transaksi Rp269 Miliar Hingga Kebanjiran Minat Ekspor

Sunday, 19 October 2025 - 19:10 WIB

Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Saturday, 18 October 2025 - 16:11 WIB

BRI Perluas Akses KPP untuk 3 Juta Rumah Asta Cita

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB