Agar Berkembang, KemenkopUKM Ajak UMKM Jepara Berubah Digital

Monday, 25 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Produk dari UMKM Jepara, mulai dari kerajinan hingga makanan, masih banyak yang melalukan pemasaran melalui offline. Sehingga perlu adanya dukungan baik dari pemerintah dan swasta untuk mendukung digitalisasi UMKM, baik dari sisi penjualan maupun manajemen keuangannya.

Hal itu diungkapkanbAsisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Sutarmo, pada kegiatan Bimbingan Teknis Usaha Mikro pada Laman Bela Pengadaan LKPP, di Jepara, Jawa Tengah, Kamis (21/4).

“Digitalisasi merupakan solusi pelaku UMKM agar dapat bertahan, bertumbuh dan berkembang di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19 yang telah dialami selama dua tahun belakangan ini,” papar Sutarmo.

Lebih dari itu, lanjut Sutarmo, strategi kemitraan dan transformasi digital serta masuknya pelaku usaha mikro dalam rantai pasok nasional dan global, merupakan kunci UMKM naik kelas.

“Kegiatan bimtek ini merupakan langkah konkrit pemerintah dalam strategi percepatan peningkatan PDN dan pemenuhan target 30 juta UMKM terdigitalisasi sampai tahun 2024,” tegas Sutarmo.

Selain itu, bimtek ini juga merupakan pelaksanaan dari optimalisasi belanja Kementerian/Lembaga pemerintah sebesar 40% untuk produk dalam negeri, terutama produk UMKM dan koperasi dalam ekosistem pengadaan yang terintegrasi antara K/L/PD, dan

“Bimtek ini juga untuk memenuhi target 1 juta UMKM untuk masuk pada e-Katalog LKPP harus tercapai pada tahun ini,” ucap Sutarmo.

Namun, Sutarmo mengakui, dalam pemenuhan target ini tidak bisa tercapai hanya dengan upaya sendiri. Tapi, harus berkolaborasi dengan stakeholder dalam mempercepat proses transformasi digital UMKM dan koperasi.

“Untuk itu, pelaku usaha mikro dituntut harus siap berubah digital, serta terus bersikap semakin kompetitif dan berinovasi. Sehingga, produk yang dihasilkan semakin bermutu, baik dari sisi produk, packaging, bahkan hingga branding,” jelas Sutarmo.

See also  Kunjungi Korban Banjir Demak, Mentan Berikan Bantuan Benih 10.000 ha dan 30 Milliar Sarana Pertanian

Bagi Sutarmo, digital marketing sangat penting terutama pada masa pandemi karena setiap orang akan cenderung bermain gadget dan juga lebih banyak mengakses internet dibandingkan harus keluar rumah.

“Digital marketing juga merupakan suatu strategi yang paling efektif bagi pemasaran. Karena selain mudah penyebarannya, cakupannya juga lebih luas, serta lebih mudah untuk menarik minat dari konsumen,” kata Sutarmo.

Sutarmo menambahkan, strategi pemasaran digital ini harus dimanfaatkan dengan baik para pelaku UMKM. “Untuk itu, kami menghadirkan PT Gojek. Diharapkan UMKM Indonesia, khususnya Kabupaten Jepara, dapat masuk dalam ekosistem digital gojek,” imbuh dia.

Tak hanya itu, dalam hal pencatatan keuangan, usaha mikro pun tetap dituntut untuk bisa adaptif dalam perkembangan teknologi. Dimana biasanya untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan, terutama perbankan, diperlukan catatan laporan keuangan yang benar dan tepat.

Untuk itulah dalam kegiatan ini juga akan diajarkan dan didampingi dalam penggunaan aplikasi yang sederhana. Yaitu, Lamikro atau laporan keuangan bagi usaha mikro.

“Momentum ini bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap UMKM yang harus disikapi sebagai peluang ekonomi oleh pelaku usaha mikro, khususnya sektor kuliner yang ada di Kabupaten Jepara,” tukas Sutarmo.

Sementara itu, Dinas Koperasi, UKM,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara yang diwakili Arifin dalam sambutannya menegaskan bahwa Kabupaten Jepara memiliki jumlah UMKM sekitar 80 ribu pelaku UMKM yang terdiri dari berbagai jenis usaha.

Namun, banyaknya UMKM yang berdiri tidak menutup kemungkinan masih banyak kelemahan yang ditemui pada pelaku UMKM khususnya dalam memasarkan produknya.

“Dalam hal ini perlunya dilakukan intervensi dalam meningkatkan kapsitas kepada pelaku UMKM agar usaha yang dikelolanya dapat berjalan dengan baik,” ungkap Arifin.

See also  Percepat Pengendalian Covid-19, Mendagri Minta Provinsi Riau Lakukan 3 Langkah

Terutama di masa pendemi ini, UMKM harus terus bangkit. Untuk itu, Arifin menyebutkan bahwa kehadiran kegiatan ini sangat diharapkan UMKM di Kabupaten Jepara.

Kolaborasi antara berbagai pihak ini memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi . Salah satunya, melalui kegiatan Bimtek Usaha Mikro pada Laman Bela Pengadaan LKPP yang dilaksanakan KemenKopUKM.

Kegiatan Bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Jepara. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan GKN Festival Ramadhan 2022 di Kawasan Kampung Rolet tanggal 21-23 April 2022. (*)

Berita Terkait

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa
Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini
GKR Hemas Serukan Pulang ke Spirit 1928 di Musyawarah Ibu Bangsa 2025
Mendes Yandri Paparkan 12 Aksi Prioritas Bangun Desa di Lamongan
Kementerian PU Terus Pulihkan Akses Pascabencana Aceh, Berikut Ruas Jalan Nasional yang Sudah Fungsional

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 18:22 WIB

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 December 2025 - 14:14 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa

Tuesday, 23 December 2025 - 05:35 WIB

Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton

Monday, 22 December 2025 - 18:54 WIB

Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan

Monday, 22 December 2025 - 18:46 WIB

Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 Dec 2025 - 21:35 WIB

Nasional

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 Dec 2025 - 18:22 WIB